–Akselerasi program 3 juta rumah yang dijalankan pemerintah kini memiliki solusi berupa inovasi beton modular. Pemanfaatan beton modular mampu mempercepat proses pembangunan rumah hingga 4-5 kali lebih cepat dibandingkan biasanya.
Beton Merah Putih adalah produk beton modular yang kini telah diterapkan dalam beberapa proyek pilot percepatan program 3 juta rumah. Penggunaan beton modular merupakan material modern untuk membangun rumah dengan kualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Penggunaan beton modular Merah Putih terkait dengan percepatan pembangunan 3 juta rumah, rencananya akan diterapkan di Jawa Barat. Salah satu lokasi yang dituju adalah Tasikmalaya, setelah sebelumnya digunakan di Merauke Papua dan Sulawesi.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kecepatan penyelesian rumah
Adji Krisbandono, Kepala Sub Direktorat Wilayah 1, Direktorat Pembangunan Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, berada di Bandung, Rabu, 27 Agustus 2025, menyampaikan bahwa program percepatan pembangunan 3 juta rumah kini ditargetkan tiga kali lipat pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024 yang mencapai sekitar 300.000 unit, salah satunya terjadi di Tasikmalaya.
Untuk mempercepat pelaksanaan program 3 juta rumah, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Tujuannya adalah memastikan kualitas sesuai standar yang berlaku, dengan penyelesaian yang jauh lebih cepat dibandingkan metode tradisional.
“Maka masyarakat yang membeli rumah subsidi tersebut merasa bahagia, aman, nyaman, dan andal, serta tidak menimbulkan dampak negatif. Penggunaan beton modular menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan,” ujar Adji Krisbandono dalam Media Briefing Inovasi Beton Modular untuk Percepatan Program 3 Juta Rumah, Diskusi Umum Hari Perumahan Nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh Hari Nugraha Nurjaman, Dosen S2 Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Persada Indonesia Y.A.I/ Ketua Umum IAPPI (Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia) yang merupakan pencetus beton modular, serta Akhmad Syamsudin, Direktur Operasional, PT Motive Mulia (Beton Merah Putih, Semen Merah Putih Group) sebagai produsen besar dari beton modular tersebut.
Salah satu gagasan untuk mempercepat pembangunan 3 juta rumah adalah dengan mengamati struktur apartemen di Singapura, Tiongkok, dan Australia. Namun, penggunaan beton modular yang dikembangkan di Indonesia dapat disesuaikan dengan preferensi model rumah konsumen sesuai wilayah di negara ini.
Hari Nugraha Nurjaman mengatakan, teknologi beton modular mampu menyelesaikan pembangunan rumah 4-5 kali lebih cepat per hari dibandingkan metode dan bahan konvensional. “Bahkan, beton modular dirancang tahan terhadap gempa dengan jarak radius 500 km, serta dapat bertahan hingga 50 tahun,” ujarnya.
Akhmad Syamsudin, Direktur Operasional, PT Motive Mulia yang merupakan produsen Beton Merah Putih) menyatakan, beton dengan desain modular mampu menyelesaikan proyek pembangunan 100 rumah dalam waktu sebulan.
“Beton modular sangat sesuai digunakan di Pulau Jawa dan Kalimantan, sehingga mampu menciptakan rumah dengan kualitas tinggi dan ramah lingkungan. Bahan serta proses pembangunan rumah menggunakan beton modular ini dapat disesuaikan dengan ciri khas rumah tradisional daerah,” ujar Akhmad Syamsudin. ***