Program PPG dan Pengembangan Karier Guru di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) terus berupaya memperkuat kompetensi para guru melalui berbagai program pendidikan yang dirancang khusus. Salah satu inisiatif utama adalah penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dilanjutkan dengan program Magister (S2) Pendidikan Dasar. Sebanyak 600 guru yang mengikuti PPG kini memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dengan skema perkuliahan dan biaya khusus.
Program ini merupakan tindak lanjut dari izin operasional yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Hal ini menunjukkan bahwa UMP telah diakui sebagai salah satu institusi pendidikan yang mampu menyelenggarakan program pelatihan profesional bagi guru.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMPR, Hendri, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi guru secara menyeluruh. “Selain menyelenggarakan PPG, kami juga membuka jalur percepatan bagi alumni yang ingin melanjutkan ke program S2 Magister Pendidikan Dasar dengan skema biaya khusus,” ujarnya.
Menurut Hendri, langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan ekosistem pendidikan yang saling terintegrasi. Dengan adanya program ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memenuhi standar nasional yang ditetapkan.
Kepercayaan sebagai Penyelenggara PPG Tahap 2 Tahun 2025
FKIP UMPR kini menjadi salah satu dari 134 perguruan tinggi di Indonesia yang diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan PPG Tahap 2 Tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa institusi ini telah memenuhi berbagai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Ketua Program Studi PPG FKIP UMPR, A’am Rifaldi Khunaifi, menyampaikan bahwa kepercayaan ini menjadi dorongan besar untuk terus aktif dalam proses peningkatan kualitas pendidikan nasional. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata. Karena itu, PPG ini akan kami jalankan dengan kualitas dan integritas yang tinggi,” jelasnya.
Pelaksanaan PPG Secara Daring
Seluruh rangkaian PPG dilaksanakan secara daring selama dua bulan penuh. Peserta diwajibkan melengkapi berkas lapor diri secara online melalui sistem yang telah disediakan oleh LPTK UMPR. Berkas yang harus disiapkan mencakup dokumen identitas, legalitas akademik, serta surat-surat pendukung seperti keterangan sehat dan bebas narkoba.
Pembelajaran mandiri dilakukan melalui Platform Ruang GTK, sedangkan jadwal dan pengumuman lebih lanjut bisa diakses melalui akun SIMPKB masing-masing peserta. Hal ini memastikan bahwa semua peserta dapat mengikuti proses pembelajaran secara efektif meskipun dilakukan secara virtual.
Visi Masa Depan
“Keberhasilan ini bukan hanya soal angka, tapi tentang membangun sistem pendidikan yang terus beradaptasi dan bertumbuh,” tutupnya. Dengan adanya program ini, UMPR menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan karier guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
