Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon duta besar Republik Indonesia yang akan bertugas di berbagai negara sahabat serta perwakilan tetap RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Proses ini merupakan bagian penting dari mekanisme seleksi diplomatik yang dilakukan oleh lembaga legislatif sebagai bentuk pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian uji kelayakan dan kepatutan telah selesai dilaksanakan. Hasilnya kemudian disampaikan melalui mekanisme internal DPR. “Kami juga sudah menyelenggarakan rapat internal komisi, di mana dalam rapat tersebut kami memberikan tanggapan hingga jawaban kepada pimpinan DPR,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa hasil dari uji kelayakan para calon duta besar tidak dapat diungkap secara publik karena bersifat rahasia. Namun, catatan-catatan penting yang telah dibuat oleh pimpinan dan perwakilan fraksi di Komisi I akan disampaikan kepada pimpinan DPR untuk diproses lebih lanjut. Politikus Partai Gerindra ini menargetkan agar hasil rapat internal tersebut bisa dikirimkan secepat mungkin. “Kalau bukan hari ini, mungkin besok hasilnya akan dikirim ke pimpinan DPR RI agar mereka bisa menentukan langkah-langkah selanjutnya,” jelas Budi.
Rencananya, DPR akan mengumumkan hasil fit and proper test dalam sidang paripurna yang dijadwalkan pada Selasa, 8 Juli 2025. Uji kelayakan dan kepatutan sendiri berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 5-6 Juli 2025. Berikut daftar lengkap nama-nama calon duta besar yang telah mengikuti proses seleksi:
Uji Kelayakan dan Kepatutan pada Sabtu, 5 Juli 2025:
- Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
- Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
- Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI (New York)
- Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura
- Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
- Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
- Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
- Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
- Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
- Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa)
- Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
- Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)
Uji Kelayakan dan Kepatutan pada Minggu, 6 Juli 2025:
- Andi Rahardian – Dubes RI untuk Oman (Muscat)
- Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
- Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka)
- Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir (Kairo)
- Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur)
- Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang)
- Yusron Bahauddin Ambary – Dubes RI untuk Algeria (Alger)
- Lukman Hakim Siregar – Dubes RI untuk Suriah (Damaskus)
- Berlian Helmy – Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku)
- Hari Prabowo – Dubes RI untuk Thailand (Bangkok)
- Okto Dorinus Damanik – Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby)
- Andi Rachmianto – Dubes RI untuk Belgia (Brussel)
Proses pemilihan duta besar ini mencerminkan upaya pemerintah dalam memperkuat diplomasi internasional melalui penempatan pejabat yang memiliki kapasitas, integritas, serta pemahaman mendalam tentang hubungan bilateral dan multilateral. Keberhasilan uji kelayakan menjadi salah satu tahap penting sebelum presiden mengambil keputusan akhir atas penunjukan para calon dubes tersebut.