Dosen Universitas Negeri Makassar Ditemukan Tewas Tergantung di Kampus Poltekkes
Seorang dosen dari Universitas Negeri Makassar (UNM) bernama Harlin Yusuf ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri di kawasan Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Makassar. Kejadian ini terjadi di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Warga setempat pertama kali menemukan jenazah korban yang sedang tergantung di pohon. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sangat mengenaskan. Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang dosen UNM. “Jenazah saat ini masih berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan awal di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meskipun demikian, penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan. Polisi menyatakan bahwa kemungkinan besar korban meninggal karena bunuh diri. Namun, mereka tetap menjalankan prosedur hukum secara lengkap.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Tim Dokpol Polda Sulsel dan Inafis sempat kesulitan dalam mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan dokumen identitas. Setelah beberapa waktu, akhirnya diketahui bahwa korban adalah dosen dari Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM.
Selain itu, polisi juga menemukan sepeda motor dengan nomor plat DD 6618 FT di dekat lokasi kejadian. Motor tersebut diduga milik korban.
Saat ditanya tentang motif korban mengakhiri hidupnya, pihak kepolisian mengatakan masih dalam penyelidikan. Mereka belum menemukan petunjuk apapun mengenai alasan korban melakukan tindakan tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Humas UNM, Burhanuddin, membenarkan bahwa korban adalah salah satu dosen UNM. “Betul, yang bersangkutan merupakan dosen kami. Pihak fakultas telah menyampaikan rasa belasungkawa,” katanya singkat.
Deputi Dekan FIP, Prof Abdul Samad, juga mengonfirmasi bahwa korban adalah dosen di Jurusan Pendidikan Khusus. “Beliau adalah dosen kami di jurusan tersebut,” ujarnya.
Harlin Yusuf adalah dosen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ia juga alumni dari Universitas Halu Oleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kepergiannya meninggalkan duka bagi rekan-rekan kerja dan mahasiswa di kampus UNM.