– Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan acara “Ruang Seni Siswa 2025” di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, kemarin (25/7). Kegiatan yang dilaksanakan serentak di lima daerah Jakarta ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa dalam mengekspresikan kreativitas dan seni mereka di ruang terbuka.
“Melalui kegiatan di ruang-ruang terbuka, kreativitas anak-anak Jakarta saat ini diberi kesempatan yang luas untuk ikut serta dalam membangun kota Jakarta,” ujar Pramono.
Selain di Anjungan Sarinah, kegiatan serupa juga diselenggarakan di Taman Menteng dan Lapangan Banteng untuk wilayah Jakarta Pusat. Sementara itu, di Jakarta Selatan, acara tersebut diadakan di tiga taman, yaitu Taman Ayodia, Langsat, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Di Jakarta Barat, kegiatannya berlangsung di Taman Kota Cattleya dan Taman Kota Jakarta Garden City, serta di Jakarta Utara di Taman Gorontalo.
“Saya dan tim Balai Kota berharap memberikan ruang ekspresi yang luas bagi anak-anak di Jakarta agar dapat berkreasi, membaca puisi, menari kromong, serta melakukan berbagai aktivitas lainnya yang semoga mampu mengalirkan energi positif dari anak-anak Jakarta,” tambahnya.
Selanjutnya, Pram juga menyampaikan bahwa ruang ekspresi akan terus berkembang di Jakarta. Hal ini karena jumlah penduduk Jakarta sangat besar, yaitu 11 juta orang pada malam hari dan 15 juta orang pada siang hari.
“Pastinya, tantangannya banyak. Oleh karena itu, ruang untuk berekspresi seni mulai kami buka di lokasi-lokasi terbuka,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Nahdiana mengatakan, lebih dari 1.000 siswa dari berbagai sekolah turut serta dalam pertunjukan dalam acara Ruang Seni Siswa 2025. Beberapa di antaranya menampilkan tarian kreatif, musik, pantomim, gambang kromong, mini orkestra, marching band, band pelajar, serta bentuk seni lainnya.
“Ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Anak Nasional dan pengaktifan taman kota 24 jam, yang menjadi program strategis gubernur dan wakil gubernur,” katanya. (rya/)