Ditjen Pajak dan Bea Cukai Jadi Sarang Korupsi, Pejabatnya Malah DiLindungi

Ditjen Pajak dan Bea Cukai Jadi Sarang Korupsi, Pejabatnya Malah DiLindungi


jakarta.

– Ahli hukum tata negara Mahfud MD mengkritik tuduhan korups di Ditjen Pajak dan Bea Cukai.

“Korupsidalam Kedirjenan Pajak dan Bea Cukai merupakan salah satu tempat yang belum pernah terkuak sepenuhnya,” ungkap Mahfud MD melalui saluran YouTube resmi Milik Mahfud MD pada tanggal 27 Mei 2025.

Calon bekas calon wakil presiden tersebut justru menganggap ada usaha perlindungan untuk sejumlah petinggi negeri.

“Terdapat cendrung untuk membela para pejabat,” ujar Mahfud MD.

Mahfud MD memberikan contoh saat ia mengungkap kasus pencucian uang senilai Rp 349 triliun.

“Hal itu telah ditunjukkan di DPR. Memang benar terjadi. Dalam beberapa diskusi tertutup, kita sudah membahas untuk menggantikan orang tersebut,” ungkap Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, pejabat yang diajukan untuk digantikan telah dimintai untuk tidak hadir dalam pertemuan formal tersebut.

“Orang tersebut datang dan menunjuk orang yang akan berbicara,” jelas Mahmud MD.

Di samping Ditjen Pajak dan Bea Cukai, Mahfud MD juga menunjukkan bahwa terdapat sejumlah instansi lainnya yang menjadi tempat berkumpulnya kasus suap makan suap.

“Terdapat empat tempat utama terkait korupsi yaitu Cukai, Pajak, Pertanahan, dan Pertambangan. Keempatnya adalah zona kejahatan korupsi,” kata Mahfud MD. (jos/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com