jabar.
, KABUPATEN BOGOR – Bupati Bogor Rudy Susmanto telah mengaktifkan Tim Saber Pungli guna menyelidiki dugaan bahwa empat kepala desa dimintai uang tambahan berupa THR oleh pihak-pihak perusahaan dalam wilayah mereka.
“Sudah kami lakukan tindakan melalui Tim Saber Pungli Kabupaten Bogor, yang terdiri dari Polres Bogor, Kejari Kabupaten Bogor, dan juga Inspektorat Kabupaten Bogor, guna menjalankan prosessesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Menurut data terkumpul, keempat pemerintah desa tersebut berasal dari Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, dan juga Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri.
Satu minggu diperlukan oleh Tim Saber Pungli untuk meneliti keempat kepala desa itu dan mengeluarkan rekomendasi serta hukuman yang bakal ditimpakan pada sang Kepala Desa.
“Paling telat pekan depan kita sudah menerima keputusannya, hasil dari proses yang saat ini masih berlangsung. Nantinya pihak Pemerintah Kabupaten Bogor akan menginformasikan hukumannya kepada kami,” jelas Rudy.
Dia menyatakan bahwa apabila tindakan para kepala desa itu termasuk dalam kategori kejahatan, pihak Pemerintah Kabupaten Bogor akan dengan sigap mengarahkannya kepada Polres Bogor serta Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor guna dilakukan langkah-langkah lebih lanjut.
“Setiap kasus yang berkaitan dengan perilaku premanistik, kami mengikuti pedoman dari pemerintahan nasional dan daerah. Sudah ada peraturan bupati tentang satuan tugas untuk memberantas praktek premanisme di kabupaten Bogor, jadi setiap bentuk premanisme di wilayah ini, kita akan lawan secara bersama-sama dengan forkopimda,” tandasnya.
Di samping itu, dia menyatakan apresiasinya kepada para kepala desa di Kabupaten Bogor yang sudah menyerahkan diri mereka bagi kepentingan warga setempat.
Rudy menyatakan bahwa banyak kepala desa di Kabupaten Bogor yang menunjukkan kinerja luar biasa.
“Banyak pejabat di tingkat desa ikut berpartisipasi dalam kerja yang produktif dan konstruktif untuk mengembangkan Kabupaten Bogor menuju masa depan,” kata Rudy.
(antara/jpnn)
