news  

Dion Wiyoko dan Sheila Dara Bagikan Cerita Unik di Sore: Istri Masa Depan

Dion Wiyoko dan Sheila Dara Bagikan Cerita Unik di Sore: Istri Masa Depan

Pengalaman Berakting dalam Film “Sore: Istri dari Masa Depan”

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” kembali menghadirkan kolaborasi antara aktor Dion Wiyoko dan aktris Sheila Dara. Keduanya telah bekerja sama sebanyak tiga kali sebelumnya dalam film yang disutradai oleh Yandy Laurens. Sejak pertama kali bermain dalam film Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018), kemudian dilanjutkan dengan Yang Hilang dalam Cinta (2022) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), Dion dan Sheila terus menunjukkan kemampuan mereka dalam memerankan berbagai karakter yang berbeda. Di film terbaru ini, Dion memainkan peran Jonathan sementara Sheila berperan sebagai Sore.

Peran yang Berbeda dan Tantangan yang Menantang

Dion Wiyoko mengungkapkan bahwa karakter Jonathan dalam film ini jauh lebih dewasa dibandingkan versi serial web Sore yang tayang pada 2017. Hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya untuk memerankan karakter yang sama tetapi dengan sikap dan emosi yang berbeda. “Sangat sulit. Saat menerima skrip pertama kali dari Yandy, saya merasa bingung. Diskusi yang panjang dan banyak tantangan secara emosional dan perasaan,” ujarnya setelah gala premier di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu, 2 Juli 2025.

Meskipun begitu, Dion merasa puas dengan hasil akhir film ini. Salah satu hal yang membuatnya terkesan adalah perannya sebagai fotografer. “Seumur hidup saya belum pernah membuat pameran foto yang menampilkan banyak karya, namun Yandy memberikan ruang. Saya membuat eksibisi tapi dengan cara yang berbeda. Pameran di film itu. Kesannya seperti saya membuat pameran foto dengan cara yang unik,” katanya.

Beberapa foto yang dipamerkan dalam film Sore merupakan karya Dion sendiri. Dia menampilkan hasil jepretannya saat berkunjung ke Antartika hingga Ladakh, India. Dion tidak menyangka bahwa foto gunung es miliknya bisa diolah menjadi lapisan-lapisan kolase yang megah. “Direktur artistiknya punya cara yang berbeda, dan akhirnya kita yang melihat bisa menikmatinya dengan cara yang unik dan pesannya tersampaikan,” ujarnya.

Belajar Bahasa Kroasia dan Proses Syuting

Sheila Dara yang berperan sebagai Sore harus belajar Bahasa Kroasia selama 10 sesi. Setiap sesi berlangsung selama satu jam, dan dia juga diberi latihan olahraga agar cocok dengan karakter Sore. “Ya, saya belajar dengan guru les Bahasa Kroasia lewat zoom itu ada 10 sesi, satu sesinya sejam. Kemudian Yandy juga menyuruh saya ngegym agar sesuai dengan peran Sore,” katanya.

Selama proses syuting, Sheila merasa bersyukur dengan kondisi hidupnya saat ini. “Setiap orang-orang terdekat saya setiap hari bisa punya kesempatan untuk bilang selamat pagi. Tapi di balik keceriaan ucapan itu kita tak tahu beban yang mereka pikul,” ujarnya.

Dinamika Berbeda di Tiap Film

Sheila mengatakan bahwa dinamika di tiap film yang ia mainkan berbeda. Misalnya, film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dan Sore sama-sama menggambarkan hubungan suami istri, tetapi narasi dan dinamikanya berbeda. “Saya merasa hubungan Sore dan Jonathan itu lebih dewasa, banyak sekali kesempatan berkomunikasi, dan rasanya setiap dialog yang terdampar antara Sore dan Jonathan itu selain memperkaya karakternya juga berdampak secara personal,” tuturnya.

Dalam memerankan Sore, Sheila juga melakukan proses dubbing suara di beberapa dialog meski tidak banyak. Namun, hal yang menantang baginya adalah tone suara karakter Sore. “Sore itu pitch-nya lebih rendah dari tone suara saya yang biasa. Kalau Sore kan berat. Kayaknya dia ada wibawanya,” ujarnya.