Presiden Prabowo Subianto segera merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA, termasuk santri di pesantren, sesuai dengan janji kampanyenya. Pada tahap pertama, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun melalui APBN, dan implementasi program ini akan dimulai secara bertahap di seluruh Indonesia mulai 2 Januari 2025.
Melalui akun Instagram resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, @pco.ri, diumumkan bahwa pemberian Makan Bergizi Gratis akan disesuaikan dengan jadwal belajar-mengajar di masing-masing jenjang pendidikan. “Tujuan utama program ini adalah memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi saat bersekolah,” tulis PCO pada Minggu (3/11/2024).
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemenuhan gizi siswa, menurut PCO. Selain menyediakan makanan bergizi, diharapkan program ini juga memotivasi semangat belajar anak-anak. Jadwal distribusi makanan bagi setiap jenjang adalah sebagai berikut: PAUD hingga kelas 2 SD pada pukul 08.00, kelas 3 SD hingga kelas 6 SD pada pukul 09.30, dan SMP hingga SMA pada pukul 12.00 siang.
Menurut Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Utama PCO, program ini memiliki tiga manfaat utama atau “triple benefits”: menjadikan generasi muda Indonesia lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Berdasarkan studi, Hamdan menyebut bahwa program serupa di negara lain seperti India berhasil meningkatkan partisipasi siswa dan prestasi akademik, termasuk kemampuan membaca yang meningkat hingga 18 persen dan kemampuan matematika hingga 9 persen.
Diharapkan, penerapan program Makan Bergizi Gratis ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia.