Tingkat Tiga Bau Tak Sedap dari AC? Inilah Sebab-sebabnya yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Aroma Tidak Sedap Dari Sistem AC? Inilah Penyebab-penyebab Yang Kurang Terduga
AC mobil berbau sangat ketika digunakan lama? Kemungkinannya adalah karena karet kompressor terbakar, kipas menggeser kabel, atau kabel AC meleleh.
/ Tips & Trick
Fahmy Fauzy Muhammad 16 Mei pukul 11:00 WIB 16 Mei pukul 11:00 WIB
Pernah menghirup aroma tidak sedap dari grille AC ketika mobil digunakan untuk perjalanan jarak jauh?
Jangan terburu-buru mematikan AC, mungkin hal tersebut merupakan indikasi adanya permasalahan yang signifikan dalam sistem pendinginan.
Menurut Rio, yang memiliki bengkel AC bernama Kurnia di Bandung, aroma tidak sedap dapat timbul lantaran karet seal pada kompresor AC mengalami pemanasan berlebihan dan hampir terbakar.
“Umumnya ini disebabkan oleh kompresor yang telah bekerja terlalu keras atau adanya tekanan yang tidak menetap. Hal itu dapat membuat karet cair dan bau mengalir melalui blower,” katanya.
Feri, sang pemilik bengkel NEVO AC di Bandung, menyebutkan pula kemungkinan adanya kabel listrik yang menghubungi fan atau bagian berpendingin panas lainnya.
“Sebelumnya pernah terjadi insiden di mana kabel pendingin mobil putus akibat dari baling-baling radiator yang longgar, sehingga mengalami panas berlebih secara bertahap. Bau tidak enaknya bahkan sampai menyelinap masuk ke dalam kokpit,” jelasnya.
Selain itu, bau sangit juga bisa muncul karena kabel pengatur motor fan yang mulai meleleh akibat arus berlebih.
Jika kipas kondensor tetap beroper akibat overheating, kabelnya dapat memanas dan menghasilkan aroma mirip dengan pembakaran plastik.
Permasalahan tersebut umumnya tak teridentifikasi melalui layanan perawatan AC standar saja, sebab bagian listrik serta kipas cenderung jarang dicek dengan teliti.
“Bila ac berbau sangat menyengat sesudah digunakan untuk perjalanan jauh, jangan menunggu sampai terbakar atau semakin buruk. Segera periksa kabel, relay, dan tekanan kompresornya,” sarannya kepada Rio.
Pendeteksian awal dan pemeriksaan komprehensif dapat mencegah kerusakan lebih parah serta menghindari risiko korsleting yang membahayakan.
Copyright 2025
Related Article