Usulan Pembongkaran Teras Cihampelas, Pemkot Bandung Sedang Evaluasi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu mengajukan usulan untuk pembongkaran Teras Cihampelas di Bandung. Menurutnya, kawasan tersebut tidak lagi berfungsi secara optimal dan perlu peninjauan lebih lanjut. Hal ini memicu respons dari Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang menyatakan bahwa opsi pembongkaran sedang menjadi pertimbangan dalam evaluasi yang dilakukan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Farhan menegaskan bahwa rencana pembongkaran belum ditetapkan sebagai keputusan akhir. Ia menyampaikan bahwa menjual atau menyewakan aset daerah bukanlah pilihan yang mudah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bandung akan melakukan koordinasi dengan DPRD Kota Bandung serta Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Sejarah dan Konsep Teras Cihampelas
Teras Cihampelas merupakan proyek yang digagas oleh Ridwan Kamil saat ia masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada tahun 2014. Proyek ini kemudian diresmikan pada 4 Februari 2017. Peresmian dihadiri oleh Ridwan Kamil bersama Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, serta Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyampaikan bahwa membangun dan menata sebuah kota adalah proses yang kompleks dan multidimensi. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak selalu harus dilakukan di atas tanah, tetapi bisa juga di atas jalan. Teras Cihampelas menjadi contoh nyata dari inovasi dalam tata kota dengan kondisi multidimensi.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Konsep yang diusung oleh Skywalk Cihampelas adalah kesederhanaan dan bertujuan memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki yang melintasi Jalan Cihampelas. Desain yang rapi dan terstruktur membuat kawasan ini menjadi salah satu ikon kota Bandung.
Pengakuan dari Presiden Jokowi
Pada masa menjabat sebagai presiden, Joko Widodo pernah mengunjungi Teras Cihampelas pada 12 April 2017. Ia blusukan di tempat tersebut bersama Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Jokowi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kota Bandung atas penggunaan tata kota yang efektif sebagai ruang terbuka sekaligus tempat UMKM berjualan. Ia menilai penataan Teras Cihampelas sangat baik dan rapi, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.
Evaluasi dan Tantangan Masa Depan
Meskipun Teras Cihampelas memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi, saat ini pihak terkait sedang melakukan evaluasi terkait fungsi dan keberlanjutan kawasan tersebut. Berbagai faktor seperti pengelolaan aset, kebutuhan masyarakat, dan perkembangan teknologi menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan.
Beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan antara lain: pemugaran, perubahan fungsi, atau bahkan pembongkaran jika diperlukan. Setiap pilihan tentu akan diiringi dengan analisis mendalam dan konsultasi dengan berbagai stakeholder.
Harapan Masyarakat dan Pengguna
Masyarakat setempat dan para pengguna Teras Cihampelas memiliki harapan agar keputusan yang diambil dapat menjaga keberlanjutan kawasan sambil tetap memperhatikan kepentingan masyarakat. Banyak yang berharap Teras Cihampelas tetap menjadi ruang publik yang ramah dan nyaman, serta menjadi bagian dari identitas kota Bandung.
Seiring dengan perkembangan zaman, penting bagi pemerintah untuk terus berinovasi dalam mengelola ruang publik agar tetap relevan dan bermanfaat bagi semua pihak. Dengan pendekatan yang terukur dan partisipatif, diharapkan Teras Cihampelas dapat tetap menjadi ikon yang membanggakan.