, BANDUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Bandung, Jawa Barat, berencana mengganti nama menjadi Welas Asih.
Pergantian nama ini sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang diteken pada 19 Juni 2025 lalu.
Analisis Hukum Ahli Pratama RSUD Al-Ihsan Zidney Fahmidyan mengatakan saat ini proses penggantian nama masih dalam proses, sehingga plang nama rumah sakit belum diganti.
“Sebetulnya untuk tindak lanjut arahan dari pak gubernur langsung, ya, bahwa harapannya beliau Rumah Sakit Al-Ihsan itu sudah akan berubah menjadi Rumah Sakit Welas Asih. Yang di mana untuk Pergub, untuk keputusan Gubernur Jawa Baratnya sudah 19 Juni,” kata Zidney saat dikonfirmasi, Rabu (2/7/2025).
“Nah, untuk proses di bawah kami sudah mulai berproses dari 30 persen, tinggal pelaksanaan persiapan yang dari bawahnya menuju ke 100%,” tambahnya.
Zidney menjelaskan alasan perubahan nama rumah sakit karena selama ini RSUD Al-Ihsan dikenal secara branding keislamannya.
Oleh karena itu, Pemprov Jabar ingin memunculkan kearifan budaya Sunda melalui istilah Welas Asih.
Welas Asih memiliki arti belas kasihan atau kasih sayang mendalam terhadap orang lain.
Zidney menuturkan istilah ini juga diambil dari dua nama Allah dalam Asmaul Husna, yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
“Jadi, untuk saat ini harapan dari Gubernur Jawa Barat itu memunculkan kearifan budaya Sunda. Sehingga Sebenarnya dari Welas Asih pun, ini kita ambil Pak Gubernur ambil itu dari nama indah di Ar-Rahman (dan) Ar-Rahim Itu sebenarnya lebih ke arah kasih sayang,” tuturnya.
Menurutnya, setiap harinya RSUD Al-Ihsan melayani kurang lebih 1.800-2.000 pasien. Zidney mengakui sudah melakukan uji publik terlebih dahulu sebelum resmi berganti nama.
Dari uji publik tersebut, kebanyakan pasien mendukung keputusan dari Pemprov Jabar.
“Kami mengambil beberapa pendapat dari pasien. Alhamdulillah dari beberapa pasien pun ikut mendukung. Ikut mendukung untuk perubahan yang lebih baik lagi,” tandasnya.
(mcr27/jpnn)