news  

Dasar Pembelajaran dalam Berinteraksi dengan Siswa dan Orang Lain di Sekolah dan Luar Sekolah

Dasar Pembelajaran dalam Berinteraksi dengan Siswa dan Orang Lain di Sekolah dan Luar Sekolah



– Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah, disebut

Pertanyaan atau soal diatas adalah salah satu bunyi dari sebuah soal yang ada dalam Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 2: Peran Guru Sebagai Teladan.

Dalam proses pembelajaran yang berfokus pada penguatan karakter, peran guru tidak hanya terbatas pada penyampaian materi, tetapi juga sebagai figur teladan bagi peserta didik.

Modul 2 PSE Topik 2: Peran Guru sebagai Teladan mengajak pendidik untuk memahami bahwa sikap, ucapan, dan tindakan guru sehari-hari menjadi cerminan nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada siswa.

Dalam latihan pemahaman pada topik ini, peserta didik diuji kemampuannya dalam mengidentifikasi dan menerapkan prinsip keteladanan dalam berbagai situasi di lingkungan sekolah.

Salah satu soal yang muncul mencerminkan pentingnya konsistensi guru dalam bersikap demi membentuk budaya positif di lingkungan belajar.

Soal

Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah, disebut…

A. Kepedulian (caring)

B. Kebersamaan

C. Kolaborasi

D. Pemahaman

E. Semua jawaban benar

Kunci Jawaban

A. Kepedulian (caring)

Penjelasan

Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan maupun di luar lingkungan sekolah disebut kepedulian atau caring.

Kepedulian merupakan fondasi penting dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat, saling menghargai, dan mendukung proses pembelajaran yang holistik.

Dalam konteks pendidikan, caring bukan hanya tentang sikap empati terhadap perasaan atau kondisi siswa, melainkan juga mencakup kehadiran aktif guru sebagai figur yang mampu memahami kebutuhan peserta didik secara emosional, sosial, dan akademik.

Kepedulian ini tercermin melalui berbagai tindakan konkret seperti mendengarkan siswa dengan penuh perhatian, memberikan umpan balik yang membangun, menciptakan suasana belajar yang aman dan inklusif, serta menjalin komunikasi yang terbuka dengan sesama guru, orang tua, dan komunitas sekitar sekolah.

Ketika seorang pendidik menunjukkan kepedulian yang tulus, siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk berkembang, tidak hanya dari segi kognitif tetapi juga dalam aspek karakter dan sosial.

Kepedulian juga menjadi jembatan penting dalam membangun kolaborasi dan kebersamaan, karena dari rasa peduli tersebut muncullah keinginan untuk bekerja sama dan saling mendukung.

Oleh karena itu, meskipun aspek kebersamaan, kolaborasi, dan pemahaman juga penting dalam proses pendidikan, kepedulian tetap menjadi akar utama yang menumbuhkan hubungan positif dan bermakna antara pendidik dengan peserta didik maupun antar individu di lingkungan sekolah secara menyeluruh.***