news  

Dari Anak Rewel, Ayah Bangun Usaha Penyimpanan ASI Segar

Dari Anak Rewel, Ayah Bangun Usaha Penyimpanan ASI Segar

Peran Ayah dalam Mendukung Proses Menyusui

Ayah memainkan peran penting dalam mendukung proses menyusui. Selain memberikan dukungan emosional, mereka juga bisa menciptakan inovasi yang membantu ibu dalam menjalani kegiatan menyusui dengan lebih efisien. Salah satu contoh nyata adalah Justin Silpe, seorang ayah yang berhasil merancang solusi untuk membantu istrinya dalam menyimpan ASI.

Justin memiliki putri bernama Holly yang berusia empat bulan. Saat itu, ia mengalami kesulitan karena bayinya menolak ASI perah yang disimpan di freezer. Sebagai peneliti pasca doktoral di Princeton University, Justin mulai melakukan eksperimen untuk mengetahui penyebab penolakan tersebut.

Penelitian dan Inovasi Justin Silpe

Dengan menggunakan teknik skrining high-throughput, Justin mampu menemukan bagaimana ASI berubah saat dibekukan. Ia juga mencari senyawa dari makanan yang dapat meningkatkan daya tahan ASI selama penyimpanan. Hasil penelitiannya menghasilkan platform skrining pertama di dunia yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi senyawa alami yang bermanfaat.

Platform ini mampu mempertahankan kandungan lemak, kapasitas antioksidan, serta mengurangi produksi asam lemak bebas yang menyebabkan bau tengik. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Foods pada awal Juni 2025, dan diharapkan dapat membantu banyak orang tua dalam menyimpan ASI secara efektif.

Komentar dari Ahli dan Reaksi Masyarakat

Ahli glikobiologi susu Steven D. Townsend dari Vanderbilt University mengungkapkan bahwa masalah penyimpanan ASI perlu diperhatikan lebih serius. Menurutnya, ASI yang dipompa bisa bertahan hingga seminggu di kulkas dan enam bulan di freezer. Namun, banyak bayi menolak ASI yang telah dicairkan, sehingga banyak orang tua terpaksa membuang persediaan ASI mereka.

Survei yang dilakukan oleh rekan Justin menunjukkan bahwa sekitar 30% bayi menolak ASI yang telah dicairkan. Hal ini disebabkan oleh perubahan kimia pada lemak ASI yang membuat rasanya menjadi tidak enak.

Penambahan Vitamin C dan Pektin

Untuk memahami proses kimia dalam penyimpanan ASI, Justin mengumpulkan sampel dari 14 pendonor. Ia kemudian mencampur senyawa alami seperti pektin dan vitamin C ke dalam ASI sebelum membekukannya. Hasil uji berbasis fluoresensi menunjukkan bahwa kedua senyawa ini efektif dalam melindungi ASI dari perubahan rasa dan aroma.

Vitamin C membantu meningkatkan kapasitas antioksidan, sementara pektin menghambat pemecahan lemak. Meskipun mekanisme kerja pektin belum sepenuhnya diketahui, para peneliti percaya bahwa kombinasi ini sangat berguna.

Pengembangan Produk untuk Masa Depan

Justin kini sedang bekerja sama dengan perusahaan untuk mengembangkan produk berbentuk bubuk dan cair yang bisa ditambahkan ke ASI perah. Tujuannya adalah untuk mempertahankan rasa dan kualitas ASI selama penyimpanan di freezer.

Kisah Justin menjadi contoh bagaimana inovasi dari seorang ayah bisa membantu banyak keluarga dalam menjalani proses menyusui. Dengan dukungan dari istri dan komunitas penyusui, ia berhasil menciptakan solusi yang bermanfaat bagi banyak orang.

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com