news  

Dara Arafah Umumkan Ultimatum Setelah Data Pribadinya Bocor, Siap Laporkan ke Pengadilan

Dara Arafah Umumkan Ultimatum Setelah Data Pribadinya Bocor, Siap Laporkan ke Pengadilan

Selebgram Dara Arafah Angkat Bicara Soal Penyebaran Data Pribadinya

Seorang selebgram ternama, Dara Arafah, baru-baru ini memicu perhatian publik setelah mengungkapkan kekecewaannya terhadap seseorang yang diduga menyebarkan data pribadinya melalui WhatsApp. Peristiwa ini berawal dari unggahan di akun media sosialnya, di mana ia menunjukkan bahwa informasi sensitif miliknya telah disebarkan tanpa izin.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Data yang disebar oleh orang tersebut mencakup rekam medis Dara Arafah, termasuk riwayat penyakit yang ia alami. Dalam unggahan tersebut, terdapat foto KTP dan kartu asuransi miliknya. Selain itu, juga terdapat hasil diagnosis seperti febris (demam), GEA (gastroenteritis akut), serta nyeri perut (abdominal pain).

Tidak hanya itu, unggahan yang dilakukan oleh pelaku terkesan meremehkan kondisi kesehatan Dara Arafah. Ia menulis, “Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain.” Kalimat tersebut menunjukkan sikap tidak hormat terhadap kondisi kesehatan yang dialami oleh selebgram tersebut.

Mengetahui hal ini, Dara Arafah merasa tersinggung dan merasa bahwa data pribadinya telah dibagikan ke publik. Ia bahkan tidak bisa memahami mengapa seseorang bisa melakukan tindakan yang begitu gegabah.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

“Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang. Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika nggak pernah merasakan sakit yang serupa,” ujarnya dalam unggahan media sosialnya.

Setelah mengetahui kejadian ini, Dara Arafah langsung melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas pelaku. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa Nadia Venika bukanlah seorang karyawan rumah sakit, melainkan seorang pekerja di tempat klaim asuransi.

“Setelah ditelusuri, ternyata Nadia Venika tidak bekerja di @mmchospital, melainkan merupakan bagian dari @globalexcelindonesia yang memang menangani urusan asuransi @allianzindonesia,” jelas Dara Arafah dalam unggahannya.

Sampai saat ini, Dara Arafah masih menantikan itikad baik dari pelaku untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Jika Nadia tidak memberikan respons yang positif, Dara mengancam akan menuntutnya secara hukum.

“Mau apa Nadia Venika? Mau saya tuntut pakai UU No. 27 Tahun 2022 pasal 65 ayat (2) atau UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 17 ayat (2). Masih banyak nih pilihannya,” tulis Dara Arafah sambil mengunggah akun media sosial Nadia.

Dengan tindakan yang diambil oleh Dara Arafah, kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih menjaga privasi dan kepercayaan dalam dunia digital. Selain itu, juga menunjukkan pentingnya kesadaran akan hak-hak individu dalam pengelolaan data pribadi.