Kenaikan Pangkat Jenderal Bintang Satu untuk Komandan Pasmar 1
Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana, S.E., secara resmi menyandang pangkat jenderal bintang satu setelah melaksanakan Laporan Korps Kenaikan Pangkat di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (8/7/2025). Prosesi ini dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Setelah acara tersebut, Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana juga melaksanakan laporan kenaikan pangkat kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari yang sama. Kenaikan pangkat ini merupakan tindak lanjut dari penunjukan resmi Brigjen Ena Sulaksana sebagai Komandan Pasmar 1, yang ia emban sejak 8 Juni 2025. Jabatan Danpasmar 1 memang secara regulasi diikuti dengan promosi dari pangkat Kolonel Marinir menjadi Brigadir Jenderal TNI Marinir.
Karier Militer yang Penuh Prestasi
Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1997. Ia tercatat sebagai Lulusan Terbaik Korps Marinir pada angkatannya dan memulai karier militernya dari satuan Pasukan Khusus Intai Amfibi Marinir (Taifib). Jejak pendidikannya mencakup Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) tahun 2012 dan Sesko TNI pada 2021, yang menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi perwira tinggi di lingkungan TNI AL.
Selama lebih dari dua dekade berdinas, Brigjen Ena telah menempati sejumlah jabatan strategis seperti:
- Danyon Taifib 1 Marinir (2012)
- Danyonif 8 Marinir (2014)
- Danlanal Batuporon Madura (2016)
- Danbrigif 1 Marinir Jakarta (2020)
- Asintel Danpasmar 2 (2017)
- Asops Danpasmar 1 (2019)
- Asintel Komandan Korps Marinir (2021)
Selain itu, ia pernah tergabung dalam Satgas Rencong Sakti XVI dan Satgas Muara dan Perairan (MUPE) saat status darurat militer di Aceh tahun 2001 dan 2003.
Misi Internasional dan Penghargaan Negara
Nama Brigjen Ena Sulaksana juga dikenal di kancah internasional. Ia menjadi bagian dari misi perdamaian PBB di Lebanon pada 2009 serta turut dalam operasi pembebasan Kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada 2011 sebagai bagian dari Satgas Merah Putih.
Atas dedikasi dan pengabdiannya, ia dianugerahi berbagai tanda kehormatan negara, antara lain:
- Satyalancana Santi Dharma
- Satyalancana Kesatria Yudha
- Satyalancana Wira Karya
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Dwidya Sistha
- UN Medal
- Satyalancana Kesetiaan 8, 16, dan 24 Tahun
- Veteran Perdamian
Kenaikan pangkatnya kali ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi simbol dari kontribusi besar yang telah ia berikan selama bertahun-tahun dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa.
