Apa Akibat Mengabaikan Kopling Selip? Ternyata Bisa Menimbulkan Bahaya
Apa Akibat Mengabaikan Kopling Selip? Ternyata Bisa Menimbulkan Bahaya
Kopling yang terlalu longgar dapat menurunkan kinerja kendaraan, menghabiskan bahan bakar lebih banyak, merusak komponen transmisi, serta membahayakan keselamatan jika tidak segera diperbaiki.
/ Tips & Trick
Fahmy Fauzy Muhammad 16 September, pukul 08.00 16 September, pukul 08.00
Kopling gesek sering dianggap sebagai masalah kecil, padahal dampaknya bisa sangat merugikan bagi pemilik kendaraan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Gejala ini menyebabkan tenaga mesin tidak dapat dialirkan secara optimal ke roda, sehingga kinerja kendaraan mengalami penurunan yang signifikan.
Menurut Revi Sandi, pemilik bengkel Maju Jaya di Cibubur, kopling yang selip dapat membuat kendaraan terasa lebih pelan saat mengakselerasi.
Selain penurunan kinerja, kopling selip juga mengakibatkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.
“Jika kopling selip menyebabkan tenaga berkurang namun penggunaan bensin menjadi lebih boros,” ujar Revi.
Mesin perlu bekerja lebih keras agar mencapai kecepatan tertentu karena banyak energi terbuang di kopling.
Revi menyebutkan bahwa gesekan berlebihan yang disebabkan oleh kopling selip dapat merusak flywheel, bantalan lepas, bahkan transmisi.
“Kerusakan pada flywheel, bearing release, hingga transmisi bisa terjadi akibat gesekan waktu kopling yang selip,” tambahnya.
Jika sudah menyebar ke komponen lain, biaya perbaikannya bisa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mengganti kampas kopling.
Dampak lain yang sering terjadi adalah bau khas yang menyengat akibat kampas kopling yang mengalami kebakaran karena suhu yang terlalu tinggi.
Revi menjelaskan bahwa aroma terbakar biasanya tercium saat melewati tanjakan atau situasi kemacetan yang memerlukan penggunaan kopling yang sering.
Bahaya terbesar dari kopling yang selip adalah tiba-tiba kehilangan tenaga atau mesin mati di tengah perjalanan.
Ini dapat menyebabkan kecelakaan, khususnya di jalan yang menanjak atau ketika kondisi lalu lintas sedang macet.
“Jika sudah terasa gejala kopling selip, jangan ditunda, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa,” tutupnya.
Dengan melakukan perbaikan lebih dini, pengemudi dapat mencegah kerusakan yang lebih parah serta menghindari biaya yang besar.
Copyright 2025
Related Article