PIKIRAN RAKYAT
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melantik empat pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada Jumat, 16 Mei 2025.
Ritual penobatan ini diketuai secara langsung oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, yang bertujuan untuk mengakselerasi putaran pembangunan serta menambah efisiensi dalam memberikan layanan kepada masyarakat setempat.
Berikut ini adalah empat pejabat yang diangkat, yaitu:
1. Drh. Wiwin Aprianti, M.Si sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan;
2. Weda Wardiman, S.STP, M.Si menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol);
3. Rega Wiguna, S.STP, M.I.P menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM); serta
4. Dr. Idad Saadudin, AMKL, S.Sos, M.Kes menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.
Pada pidatonya, Jeje Ritchie Ismail menyampaikan bahwa acara pelantikan ini lebih dari sekedar prosedur birokratis belaka, tetapi merupakan suatu tindakan penting dalam membentuk pemerintahan yang profesional, responsif, serta memiliki integritas.
“Ini merupakan upaya untuk memperkuat struktur lembaga sehingga dapat lebih siap menyelesaikan berbagai tantangan dalam pembangunan serta memberikan layanan kepada publik dengan optimal,” jelas Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.
Jeje menambahkan bahwa prosedur pemilihan berlangsung secara terbuka dengan menerapkan prinsip-prinsip keobjektan, keterbukaan, serta pertanggungan jawab.
Dari hasil penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural, Jeje menambahkan, bahwa ada tiga pejabat dinyatakan memenuhi syarat sepenuhnya. Sedangkan, satu lainnya tetap memenuhi kriteria untuk menempati posisi jabatan tinggi pratama.
Lebih lanjut, Jeje berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan sepenuh hati dan fokus pada program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
” Ini tidak tentang ritual, tetapi tentang kinerja yang konkret. Mereka perlu bersikap sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mempercepat proses pembangunan,” tegasnya.
Jeje mengutamkan kebutuhan kerja sama antar instansi pemerintah untuk membentuk sistem administrasi yang lebih kreatif serta mendukung kepentingan publik.
“Pelantikan kali ini tidak hanya merupakan urusan birokrasi semata, namun juga wujud janji kami dalam menyajikan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih profesional, kreatif, serta bersikap mendukung rakyat,” tandasnya.