– Cuaca buruk yang terjadi di jalur pendakian Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menyebabkan ratusan pendaki mengalami gangguan kesehatan saat merayakan HUT ke-80 RI.
Hingga hari Minggu pagi, 17 Agustus 2025, paling sedikit 25 pendaki mengalami perlakuan kesehatan karena kondisi hipotermia, asam lambung, dan kelelahan.
Posko Utama Lembanna melaporkan bahwa sejak pukul 06.00 WITA, sudah tercatat 4.068 pendaki yang resmi mendaftar melalui jalur Bulu Ballea, Lembanna, Tassoso, hingga Panaikang. Semangat ribuan orang untuk merayakan kemerdekaan di puncak gunung tetap tinggi meskipun jalur curam, suhu dingin, dan cuaca tidak mendukung.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, menyampaikan bahwa para pendaki mengalami gangguan kesehatan di berbagai titik jalur, termasuk Posko Bulu Ballea, Posko Tassoso, Pos 8, Pos 9, hingga area puncak di Pos 10.
“Sebagian besar korban mengalami penurunan suhu tubuh, sedangkan yang lain mengeluhkan masalah pencernaan dan ada yang sempat terpisah dari kelompoknya,” katanya sebagaimana dilaporkan oleh Radar Selatan, Senin (18/8).
Menurut Andi Sultan, tim tanggap darurat yang ditempatkan di setiap pos SAR bersama telah memberikan bantuan medis kepada pendaki yang memerlukan. Ia menegaskan pihaknya tetap siaga penuh hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai.
“Kami mengajak seluruh pendaki untuk tetap berhati-hati dan mematuhi petunjuk dari tim penyelamat guna menjaga keselamatan bersama,” katanya.
Meskipun cuaca tidak mendukung, jumlah pendaki yang menuju puncak diperkirakan tetap meningkat. Ribuan orang masih berkerumun di jalur Bawakaraeng untuk mengikuti momen penting saat proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI di puncak gunung, sebuah tradisi tahunan yang sering menarik minat para pencinta alam dari berbagai wilayah.