– Jakarta Barat tidak hanya dikenal dengan deretan gedung, kampus, dan pusat bisnis. Di balik kesibukannya, wilayah ini menyimpan berbagai kekayaan kuliner yang telah berdiri selama puluhan tahun dan masih menjadi favorit hingga saat ini.
Dari nasi gandul yang kaya bumbu, bakmi ayam klasik yang selalu mengundang rindu, hingga pempek asli dari Palembang, semuanya dapat kamu temui di sini.
Bagi para penggemar masakan, menikmati hidangan ikonik itu seperti menyantap sejarah. Bukan hanya tentang rasa, tetapi juga kisah panjang mengenai perjuangan pemilik yang menjaga cita rasa agar tetap konsisten sejak dulu hingga sekarang.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Harga yang terjangkau juga menjadikan tempat-tempat ini selalu dipenuhi oleh pengunjung tetap.
Baik, jika kamu rencana berwisata ke Jakarta Barat, jangan sampai melewatkan tujuh rekomendasi makanan legendaris ini, dilansir dari YouTube 10 Best ID, Minggu (7/9).
Setiap lokasi memiliki kisah dan keistimewaannya masing-masing, yang jelas akan membuat pengalaman makanmu semakin sempurna.
1. Nasi Gandul Bu Endang – Meruya Utara
Sejak berdiri sejak tahun 1997, Nasi Gandul Bu Endang telah menjadi tujuan banyak orang. Lokasinya memang sederhana dan tidak luas, namun hampir setiap hari selalu ramai pengunjung.
Kekuatan utamanya terletak pada kuah gandul khas Pati yang kental rempah dan disajikan hangat bersama nasi putih yang lembut. Daging sapi yang dimasak empuk membuat setiap suapan langsung menggugah selera.
Satu porsi nasi gandul dijual dengan harga Rp 25.000–30.000, harga yang masih terjangkau untuk makanan dengan rasa yang sangat autentik. Selain hidangan utama, tersedia juga berbagai hidangan khas Jawa yang bisa menjadi pilihan tambahan. Sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman saat waktu makan siang.
2. Bakmi Ayam Acang – Grogol
Bakmi ini memiliki cerita yang cukup menginspirasi. Dulu, sekitar tahun 1969, Tuan Acang hanya menjual dengan gerobak kecil. Perlahan, jumlah pelanggan meningkat, hingga akhirnya ia mampu membuka toko sendiri yang kini menjadi salah satu ikon kuliner Jakarta Barat.
Bakmi ayamnya memiliki tekstur mi yang kenyal dengan potongan ayam yang bumbu menggugah selera. Kuahnya jernih namun penuh rasa, sangat cocok disantap kapan saja. Selain bakmi ayam, warung ini juga menyediakan bihun, kwetiau, hingga sukiaw.
Tidak mengherankan jika lokasi ini tetap bertahan hingga saat ini dan menjadi pilihan favorit banyak orang dari berbagai kalangan usia.
3. Nasi Uduk Kota Intan Bu Omei – Meruya Ilir
Bagi penggemar nasi uduk, tempat ini telah menjadi legenda sejak tahun 1971. Aroma wangi nasi uduk yang dimasak dengan santan kaya langsung menggugah selera begitu tiba di meja. Terlebih jika disajikan lengkap dengan lauk seperti ayam goreng, sate usus, tahu tempe, atau sate hati ayam.
Yang membuat semakin menyenangkan, harga di sini sangat terjangkau. Dengan hanya Rp10.000, kamu sudah dapat menikmati sepiring nasi uduk yang mengenyangkan.
Tidak mengherankan jika toko ini selalu ramai, baik dari pelanggan lama maupun pengunjung baru yang penasaran mencoba rasanya yang asli.
4. Kuetiau Sapi Mangga Besar 78 – Mangga Besar
Jika sedang menginginkan kuetiau, ini adalah tempat yang paling sering direkomendasikan. Berdiri sejak tahun 1973, Kuetiau Sapi Mangga Besar 78 menjadi pilihan utama bagi penggemar makanan malam di Jakarta. Menu kuetiau goreng maupun kuahnya terkenal dengan tambahan daging sapi yang banyak.
Selain kuetiau, mereka juga menyediakan bihun, mi, dan nasi dengan olahan daging sapi yang berbeda. Meskipun harganya berkisar antara Rp50.000–100.000 per porsi, rasa yang dihasilkan selalu memuaskan.
Portionnya besar, bumbunya pas, dan suasana yang selalu ramai menambah kesan bahwa ini adalah kuliner yang telah teruji oleh waktu.
5. Nasi Tim Ayau – Pasar Pagi
Mendirikan sejak tahun 1968, warung nasi tim ini terkenal berkat rasa yang selalu konsisten. Nasi tim di sini memiliki tekstur yang lembut, dicampur dengan ayam bumbu yang gurih dan sangat menggugah selera.
Yang menyukai rasa lebih kaya, dapat memilih varian dengan kuning telur seharga Rp 40.000, sedangkan tanpa telur dijual dengan harga Rp 38.000.
Meskipun harganya sedikit lebih tinggi dibandingkan nasi tim lainnya, porsi yang disajikan cukup besar dan membuat kenyang. Banyak pengunjung bersedia menunggu antrian untuk dapat menikmati nasi tim ikonik ini.
Rasanya yang sederhana namun mengesankan membuat seseorang ingin kembali, seolah membawa kenangan masa lalu.
6. Soto Betawi Babe Jamsari – Glodok
Soto betawi merupakan hidangan khas Jakarta yang selalu diminati oleh banyak orang. Jika ingin merasakan versi legendarisnya, datanglah ke Soto Betawi Babe Jamsari yang telah beroperasi sejak tahun 1971. Kuah santannya lezat dan penuh rasa, disajikan bersama daging yang lunak.
Satu porsi soto dijual dengan harga Rp 28.000, atau Rp 33.000 jika ditambah nasi. Selain soto, toko ini juga menyediakan berbagai menu lain seperti gado-gado dan karedok dengan harga puluhan ribu.
Tempat ini sangat cocok untuk makan siang yang santai, terutama jika sedang mencari makanan lezat namun tetap terjangkau.
7. Pempek Asli Palembang – Pecinan, Glodok
Terakhir, terdapat pempek legendaris yang telah beroperasi sejak tahun 1970 di kawasan Pecinan. Mulai dari pempek kapal selam, adaan, lenjer, hingga pistel, semuanya bisa kamu temui di sini dengan rasa khas Palembang yang autentik.
Tekstur daging ikan kenyal, rasanya segar, dan semakin lezat jika dicocol dengan kuah cuko yang pedas dan manis.
Harganya beragam, mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 22.000 per potong. Tidak heran jika warung ini selalu ramai dikunjungi, baik yang datang hanya untuk menikmati camilan maupun yang memesan untuk dibawa pulang. Rasanya benar-benar membuat sulit untuk melupakan!
Penutup
Tujuh tempat kuliner tersebut bukan hanya lokasi untuk menikmati makanan, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah perjalanan kuliner Jakarta Barat. Mulai dari nasi gandul hingga pempek, semuanya memiliki keunikan yang telah teruji oleh berjalannya waktu.
Maka, jika kamu sedang berada di Jakarta Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan legendaris ini. Siapa tahu, kamu juga bisa menemukan menu favorit baru yang membuatmu ingin kembali lagi. (*)
