Tidak dapat dipungkiri kegiatan pembelajaran sepanjang tahun pelajaran 2024-2025 cukup membuat siswa merasa jenuh. Berbagai rutinitas pembelajaran yang harus diselesaikan oleh siswa. Disinilah perlunya kegiatan clasmeting sebagai alternatif yang bisa diikuti oleh siswa. Classmeeting adalah kegiatan yang biasa dilaksanakan di sekolah setelah ujian akhir semester selesai.
Kegiatan ini sering kali dianggap sebagai ajang hiburan bagi siswa, karena isinya tidak lagi berupa pelajaran atau ujian, tetapi berbagai perlombaan, pertunjukan seni, dan kegiatan sosial yang menyenangkan. Dalam pandangan penulis, classmeeting merupakan momen yang sangat penting dan bermanfaat, baik untuk siswa maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Pertama, classmeeting memberikan ruang bagi siswa untuk melepas penat setelah menjalani rutinitas belajar yang padat dan melelahkan. Setelah berminggu-minggu berkutat dengan materi pelajaran dan tekanan ujian, tentu siswa membutuhkan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang. Dalam suasana yang lebih santai ini, siswa bisa menikmati waktu mereka di sekolah tanpa beban, sambil tetap beraktivitas secara positif.
Kedua, kegiatan ini mempererat hubungan antar siswa, baik dalam satu kelas maupun antar kelas. Melalui lomba-lomba seperti futsal, tarik tambang, lomba makan kerupuk, atau lomba estafet, siswa belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung. Bahkan siswa yang biasanya pendiam pun bisa lebih terbuka ketika terlibat dalam kegiatan kelompok. Kebersamaan ini menciptakan rasa persatuan dan kekeluargaan yang lebih kuat di antara mereka.
Ketiga, classmeeting juga bisa menjadi wadah bagi siswa yang memiliki bakat tertentu untuk tampil dan menunjukkan kemampuannya. Misalnya, dalam kegiatan pentas seni, siswa yang pandai menyanyi, menari, bermain musik, atau drama bisa tampil di depan teman-temannya. Hal ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat tersebut di masa depan.
Namun, tentu saja pelaksanaan classmeeting perlu diatur dengan baik agar tetap berjalan tertib dan tidak menimbulkan masalah. Panitia kegiatan, baik dari OSIS maupun guru pendamping, harus memastikan bahwa semua kegiatan berlangsung aman, adil, dan tidak menimbulkan keributan. Semua siswa juga harus diajak untuk menjaga sportivitas dan menghormati satu sama lain selama kegiatan berlangsung.
Selain itu, alangkah baiknya jika classmeeting tidak hanya berisi hiburan semata, tetapi juga menyelipkan nilai-nilai edukatif, seperti kegiatan sosial, lomba kebersihan kelas, atau diskusi ringan tentang isu-isu yang relevan dengan dunia remaja. Dengan begitu, siswa tidak hanya senang, tetapi juga mendapatkan pelajaran hidup yang berharga.
Kesimpulannya classmeeting adalah kegiatan yang sangat bermanfaat sebagai hiburan sekaligus sarana pengembangan diri siswa setelah menjalani masa belajar yang padat. Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik, classmeeting bisa menjadi momen berharga yang selalu dikenang oleh siswa sepanjang masa sekolah mereka. Karena belajar tak selalu harus di kelas kadang kebersamaan dan tawa juga mengajarkan banyak hal.
Penulis Guru Pendidikan Pancasila di SMPN 42 Jakarta
