,
Jakarta
– Pasukan militer Cina sedang mengembangkan
robot
nyamuk yang nyaris tidak kasat mata untuk operasi militer. Pengembangan teknologi baru ini melibatkan peneliti dari laboratorium National University of Defence Technology (NUDT) di Hunan, Cina.
Mengutip
South China Morning Post
, robot itu dipamerkan melalui sebuah video di
platform
BiliBili dalam kanal
China Central Television
(CCTV). Seorang mahasiswa NUDT, Liang Hexiang, memegang robot tersebut dengan ujung jarinya.
“Di tangan saya ada robot yang mirip
nyamuk
. Robot bionik mini seperti ini sangat cocok untuk pengintaian informasi dan misi khusus di medan perang,” katanya dalam video yang diunggah pada Jumat, 20 Juni 2025.
Dalam video yang tersebar, robot itu juga sekilas masih dalam tahap penyempurnaan oleh tim peneliti. Bodinya tampak berbentuk seperti balok warna hitam, bagian kepalanya berbentuk seperti kamera kecil, sedangkan bagian belakangnya memiliki ekor yang kemungkinan berfungsi sebagai antena.
Dengan bagian sayap berwarna kuning, ukuran robot mungil ini lebih besar daripada nyamuk sungguhan. Sejauh ini, NUDT tidak merincikan spesifikasi robot nyamuk tersebut.
Dalam video yang ditampilkan, sejumlah pekerja berbaju militer juga tampak sedang menangani perawatan robot-robot humanoid. Robot-robot itu juga tampak sedang dilatih supaya pergerakan motoriknya menyerupai manusia.
