PR JATENG –
Soegijapranata Catholic University (SCU) secara resmi melepas 778 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan Kuliah Kerja Sinergis (KKS) pada Jumat, 16 Mei 2025. Mereka bakal mendampingi lebih dari 100 mitra.
Pelepasan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset, dan Publikasi Robertus Setiawan Aji Nugroho PhD bersama jajaran LPPM SCU bertempat di Lapangan Albertus, Kampus 1 SCU Bendan.
Mahasiswa yang tergabung dalam program ini akan terjun mendampingi 96 pelaku UMKM di 12 wilayah di Kota Semarang. Adapun kedua belas wilayah tersebut yaitu Kandri, Kemijen, Mangunharjo, Tegalsari, Kebonharjo, Pongangan, LPUBTN, PSE Bongsari, PSE Karangpanas, PSE Krapyak, PSE Sambiroto, dan Stasi Sampangan.
Sementara itu, peserta program KKS akan berfokus pada pendampingan di tingkat masyarakat, mencakup 33 RT dan 6 RW yang tersebar di 5 kelurahan di Kota Semarang. Yakni Tegalsari, Kemijen, Tanjung Mas, Pongangan,dan Kandri.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut akan dilangsungkan selama kira-kira dua bulan mulai 16 Mei 2025. Untuk mendukung persiapannya, siswa sudah melakukan fase observasi antara tanggal 1 sampai dengan 13 Mei 2025 untuk mengidentifikasi keperluan dan kemampuan yang dipunyai oleh setiap pihak mitra mereka.
Robertus mengatakan bahwa proyek ini memberi peluang kepada mahasiswa untuk merasakan pengalaman hidup dalam lingkungan masyarakat secara langsung.
” Ini adalah waktu bagi kalian semua untuk mulai mengekspresikan ilmu yang telah dipelajari sampai sekarang dengan cara praktis dalam lingkungan masyarakat,” katanya pada sambutannya.
Dia juga menginginkan agar para mahasiswa bisa merancang suatu pengalaman yang signifikan saat program tersebut berjalan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (P3M) SCU, Rudy Elyadi MM menggarisbawahi kebutuhan akan strategi fleksibel serta kreatif dalam proses pembinaan.
“Pembinaan dilaksankan dengan cara menyeluruh yang bertujuannya adalah mendukung mitra agar menjadi lebih adaptabel, maju, serta dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang dialami dalam situasi yang selalu berkembang,” jelasnya.
Distribusi Mitra KKU/KKS Meliputi area proyek yang menjangkau 9 distrik serta 20 desa di Kota Semarang, didukung oleh 25 dosen pembimbing lapangan dari bermacam-macam jurusan.
Semua acara diatur agar berjalan sampai tanggal 4 Juli 2025, dan akan disertai dengan pameran, seminar, dan workshop tentang hasil program pada tanggal 3 Juli 2025. Lewat program ini, SCU secara konsisten mendukung mahasiswa dalam mempelajari hal-hal praktis di tempat kerja, meningkatkan kesadaran mereka terhadap masalah sosial, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat dan pengusaha lokal.