– Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain mendatangkan pahala, sholat dhuha diyakini menjadi wasilah pembuka rezeki dan keberkahan dalam hidup, terutama ketika diamalkan secara rutin di pagi hari.
Selain itu, terdapat doa pendek yang diajarkan Nabi Muhammad SAW sebagai ikhtiar spiritual agar terbebas dari lilitan utang. Doa ini sebaiknya diamalkan setiap hari sebagai bagian dari usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sholat Dhuha, Amalan Sunnah Pembuka Rezeki
Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan. Dalam berbagai riwayat disebutkan, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat dhuha dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya sebagai bentuk syukur dan permohonan rezeki kepada Allah.
Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai sejak matahari terbit setinggi tombak (sekitar 15 menit setelah matahari terbit) hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat, namun bisa dilakukan empat hingga delapan rakaat sesuai kemampuan.
Dalam hadits Qudsi, Allah SWT berfirman melalui lisan Nabi SAW:
“Wahai anak Adam, cukupkanlah untuk-Ku empat rakaat di awal harimu, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu hingga sore hari.”
(HR. Ahmad)
Hadits ini mengandung makna bahwa sholat dhuha dapat menjadi sebab datangnya kecukupan dan pertolongan dari Allah SWT, terutama dalam hal rezeki.
Doa Singkat Agar Terbebas dari Hutang
Selain berikhtiar melalui pekerjaan atau usaha, umat Islam dianjurkan untuk tidak melupakan doa dalam setiap usaha. Salah satu doa yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca agar terbebas dari utang adalah sebagai berikut:
Lafal Arab:
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، وَالتُّقَى ، وَالعَفَافَ ، وَالغِنَى
Latin:
Allahumma inni as-aluka al-huda wat-tuqa wal-‘afafa wal-ghina.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, penjagaan dari hal-hal haram, dan hati yang merasa cukup.”
(HR. Muslim no. 2721)
Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada sahabatnya, Ibnu Mas’ud R.A. Meski pendek, doa ini mencakup empat permintaan penting: petunjuk (hidayah), ketakwaan, penjagaan dari perbuatan tercela, dan kecukupan hidup baik secara lahir maupun batin.
Disarankan untuk membaca doa ini secara rutin setiap hari agar Allah SWT melapangkan jalan keluar dari kesulitan, termasuk masalah keuangan.
Ikhtiar Spiritual dan Usaha Duniawi Harus Seimbang
Setiap Muslim wajib berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui pekerjaan yang halal—baik berdagang, bekerja, atau bentuk usaha lainnya. Namun, usaha tersebut akan semakin bermakna dan diberkahi bila dibarengi dengan ibadah dan doa.
Sholat dhuha dan doa-doa yang diajarkan Nabi SAW merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang bisa memperkuat usaha kita di dunia. Jangan hanya mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi libatkan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.
Semoga kita termasuk golongan yang dimudahkan rezekinya, diberi kecukupan, dan terbebas dari hutang. Aamiin. ***