Saat digigit laba-laba, kamu mungkin langsung merasa panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Gigitan laba-laba umumnya tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis laba-laba bisa menimbulkan reaksi serius jika tidak segera ditangani. Mengetahui cara memberikan pertolongan pertama setelah gigitan bisa membantu mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.
Meskipun sebagian besar laba-laba di rumah tidak beracun, tetapi ada baiknya tetap waspada terhadap gejala yang muncul setelah digigit. Beberapa gigitan bisa menyebabkan rasa sakit, bengkak, atau reaksi alergi.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gigitan laba-laba dan kapan perlu mencari pertolongan medis.
1. Yang harus dilakukan segera setelah digigit laba-laba
Jika baru saja digigit laba-laba, ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan:
-
Tetap tenang.
Kepanikan dapat memperburuk situasi dan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, yang dapat menyebarkan racun lebih cepat melalui aliran darah. -
Periksa gigitannya.
Cek area gigitan untuk mencari tanda-tanda yang mungkin mengkhawatirkan. Cari luka tusuk atau kemerahan yang terlihat di sekitar area gigitan. Jika kamu menduga itu adalah gigitan laba-laba berbisa, segera cari pertolongan medis.
2. Pertolongan pertama
Sering kali, gigitan laba-laba dapat diobati sendiri di rumah. Berikut adalah pertolongan pertama setelah kamu digigit laba-laba:
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
-
Bersihkan area gigitan.
Cuci area gigitan dengan lembut menggunakan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Ini membantu mencegah infeksi dan mempersiapkan area tersebut untuk perawatan lebih lanjut. -
Aplikasikan es atau kompres dingin.
Untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri, tempelkan es yang dibungkus kain ke area yang terkena selama sekitar 15 menit. Hindari menempelkan es langsung ke kulit untuk mencegah radang dingin dan rasa sakit. -
Pantau gejala.
Pantau gejala selama beberapa jam ke depan. Reaksi umum meliputi kemerahan ringan, pembengkakan, dan nyeri di lokasi gigitan. Namun, jika kamu melihat gejala parah seperti nyeri hebat, kram otot, mual, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
3. Mengenali laba-laba berbisa
Mengenali laba-laba mana yang berpotensi berbahaya dapat membantu menentukan langkah selanjutnya:
-
Laba-laba
black widow:
Ditandai dengan tubuh hitam mengilap dan tanda jam pasir merah di perutnya, gigitan laba-laba ini dapat menyebabkan nyeri hebat, kram otot, dan reaksi sistemik. -
Laba-laba pertapa cokelat:
Biasanya berwarna cokelat muda dengan tanda berbentuk biola di punggungnya, gigitan dapat menyebabkan lesi nekrotik dan gejala sistemik seperti demam dan menggigil.
Jika kamu menduga telah digigit salah satu jenis laba-laba ini, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis.
4. Kapan harus mencari perhatian medis?
Kamu harus segera mencari perawatan medis jika mengalami:
- Nyeri hebat yang tidak kunjung reda.
- Tanda-tanda infeksi (kemerahan yang meningkat, rasa hangat, pembengkakan, atau nanah).
- Gejala reaksi alergi (pembengkakan pada wajah atau mulut, kesulitan bernapas).
- Gejala sistemik yang parah (demam, menggigil, nyeri tubuh).
5. Tips perawatan tambahan
Berikut tips perawatan tambahan yang bisa kamu lakukan:
- Jangan memotong atau menyedot racun, metode ini tidak efektif dan dapat memperburuk cedera.
- Hindari torniket. Menggunakan torniket dapat membatasi aliran darah dan berpotensi menimbulkan lebih banyak bahaya daripada manfaat. Sebaliknya, fokuslah untuk melumpuhkan anggota tubuh yang terkena dengan belat jika perlu.
- Dokumentasikan gejala. Pantau gejala dan setiap perubahan pada kondisimu. Mencatat kapan waktu kamu digigit dan saat kamu memberikan pertolongan pertama dapat menjadi informasi yang berguna bagi penyedia layanan kesehatan.
Meskipun sebagian besar gigitan laba-laba tidak berbahaya dan dapat ditangani di rumah, tetapi mengetahui cara merespons secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah komplikasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah pertolongan pertama ini dan memahami kapan harus mencari pertolongan medis, kamu dapat memastikan bahwa kamu menangani gigitan laba-laba dengan aman dan efektif. Selalu utamakan keselamatan dengan mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi pertemuan dengan laba-laba di lingkunganmu.
Referensi
“Spiders”.
Better Health
. Diakses pada Desember 2024.“Spider bites”.
Health Direct
. Diakses pada Desember 2024.“What to Do About Spider Bites”.
Kid’s Health.
Diakses pada Desember 2024.“Spider Bites”.
MSD Manual.
Diakses pada Desember 2024.” Spider Bites”.
The American Red Cross
. Diakses pada Desember 2024.
7 Ciri-ciri Digigit Kutu Busuk dan Cara Mengatasinya
Kenapa Tidak Boleh Tidur Sore? Ini Alasannya Menurut Medis