PIKIRAN RAKYAT– Teman PR pasti sudah mengenal tumbler stainless steel. Barang ini menjadi salah satu produk yang disukai banyak orang, bahkan sering dikoleksi karena variasi desainnya. Tingginya popularitas membuat berbagai merek menjual tumbler stainless steel dengan harga mahal, bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena nama merek yang melekat.
Namun, apakah Sobat PR tahu bahwa bahan baja tahan karat pada tumbler dapat berpotensi membahayakan kesehatan jika tidak digunakan dengan benar? Simak penjelasannya di bawah ini!
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Tumbler berbahan stainless steel umumnya terdiri dari campuran kromium, nikel, dan logam lainnya. Pada keadaan biasa, logam-logam tersebut tidak mudah larut dalam air.
Tumbler yang tersedia di pasaran memiliki masa tahan tertentu, mulai dari beberapa menit hingga puluhan jam. Dalam periode tersebut, risiko logam larut sangat rendah. Oleh karena itu, penggunaan tumbler berbahan stainless steel secara benar tergolong aman bagi kesehatan manusia.
Karena jenis stainless steel sangat beragam, penting bagi Sobat PR untuk memilih tumbler yang aman untuk makanan. Umumnya, bagian dalam botol memiliki emboss berupa tiga angka yang menunjukkan jenis stainless steel yang digunakan. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan pada tumbler:
1. SS 304
Seri ini umum digunakan untuk tumbler karena tahan terhadap karat, anti korosi, serta aman digunakan untuk makanan atau minuman. SS 304 mampu bertahan pada suhu tinggi dalam jangka waktu yang lama dan mudah dibersihkan.
2. SS 316
Kandungan kromium dan nikel lebih tinggi dibandingkan SS 304, sehingga ketahanan terhadap karat dan korosi menjadi lebih baik. Seri ini umumnya digunakan dalam peralatan medis dan implan karena tingkat keamanannya yang tinggi.
3. SS 201
Seri ini tergolong lebih hemat harganya, namun kurang tahan terhadap korosi dan tidak disarankan untuk menyimpan minuman panas.
Dengan memahami jenis stainless steel, Sobat PR dapat lebih cerdas dalam memilih tumbler yang aman dan sesuai dengan kebutuhan.***(Hasna Yasyfi)