,
Jakarta
– Mengenali
jenis kelamin
anak kucing sejak usia dini bisa membantu pemiliknya dalam banyak hal, mulai dari pemberian nama, perencanaan perawatan, hingga kebutuhan medis ke depan. Meski terdengar sederhana, menentukan apakah anak kucing berjenis kelamin jantan atau betina tidak selalu mudah, terutama bila usianya masih di bawah delapan minggu. Pada tahap ini, perbedaan fisik antara keduanya belum terlihat jelas, sehingga dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian saat mengamati.
Dilansir dari laman
International Cat Care
, untuk menentukan jenis kelamin
anak kucing
secara mandiri, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa anak kucing berada dalam kondisi tenang. Pilih waktu saat mereka sedang rileks, misalnya setelah menyusu atau tidur. Selanjutnya, angkat ekor kucing secara perlahan dan lembut agar area di bawah ekor bisa terlihat dengan jelas.
Ada dua bagian utama yang perlu diamati, yakni jarak antara anus dan lubang kelamin dan bentuk dari lubang kelamin itu sendiri. Pada anak kucing betina, letak anus dan vulva (lubang kelamin) sangat berdekatan. Bentuk keduanya menyerupai huruf kecil “i” jika dilihat dari belakang, dengan lubang anus di atas dan vulva yang tampak seperti garis vertikal tepat di bawahnya.
Sebaliknya, pada anak kucing jantan, jarak antara anus dan lubang penis lebih lebar. Lubang kelamin jantan terlihat seperti titik atau lingkaran kecil. Pada beberapa kasus, terutama ketika anak kucing mulai mendekati usia delapan minggu atau lebih, pemilik mungkin juga dapat meraba adanya tonjolan kecil di antara anus dan penis yang menandakan bakal testis. Namun, pada anak kucing yang lebih muda, keberadaan testis ini sering belum tampak atau teraba jelas.
Sebagai tambahan informasi, panduan visual juga dapat membantu dalam mengenali perbedaan antara anak kucing jantan dan betina. Misalnya, pada gambar perbandingan, anak kucing betina menunjukkan dua bukaan yang saling berdekatan, sedangkan pada anak kucing jantan terlihat ada jarak lebih lebar dan bentuk lubang kelamin yang berbeda. Meski gambar bisa membantu, pemeriksaan langsung tetap diperlukan agar tidak terjadi kekeliruan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengidentifikasi Jenis Kelamin?
Meskipun pemeriksaan jenis kelamin bisa dilakukan sejak usia dini, proses ini akan jauh lebih mudah jika dilakukan setelah anak kucing berumur sekitar delapan minggu. Pada tahap ini, perkembangan organ kelamin mulai lebih terlihat sehingga perbedaannya dapat diidentifikasi dengan lebih akurat. Namun demikian, bukan berarti pengenalan jenis kelamin tidak mungkin dilakukan sebelumnya, hanya saja butuh lebih banyak kehati-hatian.
Bagi pemilik yang merasa ragu atau tidak ingin mengambil risiko, memeriksakan anak kucing ke
dokter hewan
merupakan pilihan yang disarankan. Tenaga medis profesional memiliki pengalaman serta alat bantu yang lebih memadai untuk memastikan jenis kelamin dengan tepat, tanpa menyebabkan stres pada hewan.
Winda Oktavia
berkontribusi dalam penulisan artikel ini.