.CO.ID –
Catat petunjuk penyerahan permohonan kredit Non KUR BRI bagi karyawan aktif dan pensiunan. Tentunya nasabah harus memahami berbagai macam opsi kredit yang ditawarkan oleh BRI.
Satu contohnya adalah layanan pinjaman Non-KUR dari BRI. Jenis kredit yang ditawarkan oleh bank tersebut dapat memenuhi keperluan finansial pelanggan selain melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Peminjaman ini umumnya diberikan untuk banyak tujuan seperti modal usaha, investasi, membeli properti, mobil, atau kebutuhan konsumen lainnya yang belum memenuhi kriteria KUR.
Produk BRIguna
Tidak seperti KUR yang memperoleh subsidi dari pemerintah sehingga suku bunganya rendah dan ditujukan untuk UMKM, pinjaman Non-KUR di BRI umumnya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi serta persyaratan yang beragam.
Berikut adalah beberapa contoh produk pinjaman Non-KUR dari Bank BRI seperti Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), serta Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Beberapa kelebihan dari pinjaman Non-KUR BRI antara lain terletak pada tingkat kelentanan penggunaannya serta batasan maksimal pinjaman yang lebih tinggi daripada KUR, meskipun demikian syaratnya disesuaikan berdasarkan kondisi kredit pemohon.
Salah satu produk bukan KUR yang ditawarkan oleh BRI adalah BRIguna. Produk pembiayaan ini memiliki berbagai macam opsi kredit seperti Briguna Karya, Purna, Pra Purna, serta Talangan.
Sebagai persyaratan dasar, umumnya BRI akan menawarkan fasilitas untuk para pemohon pinjaman yang pensiunannya diurus oleh PT. Taspen atau PT. Asabir khusus bagi ASN/TNI/POLRI.
Oleh karena itu, perhatikan beberapa detail mengenai produk BRIguna atau non KUR tahun 2025.
1. BRIguna Karya
Pinjaman Briguna Karya diperuntukkan bagi karyawan aktif yang memiliki pendapatan stabil (fixed income), termasuk mereka yang bekerja di sektor pemerintahan atau swasta, dan digunakan untuk tujuan konsumsi.
Jumlah maksimum peminjaman dalam program ini bisa mencapai Rp500 juta atau bahkan lebih, bergantung pada kemampuan pembayaran calon penerima. Waktu pelunasan pinjaman akan diatur sesuai dengan waktu tersisa dalam karir mereka dan tidak melebihi 15 tahun.
2. BRIguna Purna
Selanjutnya, Briguna Purna ditujukan untuk para pensiunan yang mendapatkan pendapatan rutin dari dana pensiun sampai usia mencapai 75 tahun. Kredit ini dapat dipakai untuk beragam keperluan pribadi, dan angsuran akan otomatis terpotong dari dana pensiun yang diterima oleh peserta.
Kredit jenis ini memungkinkan para pensiunan masih mendapatkan fasilitas pembiayaan meski sudah mengakhiri masa kerja mereka. Untuk batasan kreditnya, plafon pinjaman non KUR BRI dapat mencapai hinggaRp 500 juta atau sebesar 87,5% dari Total Gaji Pokok Harian (THP).
3. BRIguna Pra Purna
Berikutnya adalah Briguna Pra Purna, yaitu kredit yang ditujukan bagi para nasabah yang akan sebentar lagi mencapai tahapan pensiun, umumnya beberapa tahun sebelum mereka pensiun tetapi masih bekerja secara aktif. Produk keungan ini dibuat untuk mendukung nasabah dalam mengatur persiapan menuju hari tua dengan lebih optimal.
Jumlah pinjaman yang tersedia mencapai Platfor sebesar Rp500 juta atau Total Gaji Pokok (TGP) bagi karyawan yang masih aktif (dengan rincian 75% untuk gaji pokok melalui payroll BRI dan 70% untuk bukan payroll BRI). Sementara itu, TGP setelah memasuki masa pensiun adalah 87,5%.
4. BRIguna Talangan
Briguna Talangan merupakan bentuk peminjaman jangka pendek (bridge loan) yang difungsikan sebagai modal awal untuk memenuhi keperluan darurat, misalnya saat mengantisipasi pembayaran dana spesifik (seperti uang pensiun atau subsidi lainnya).
Peminjaman ini ditujukan bagi karyawan aktif yang berencana mengajukan pensiun dalam waktu paling lama satu tahun sebelumnya. Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk tujuan konsumsi maupun produksi. Plafon tertinggi adalah 50% dari hak pesangon atau tunjangan hari tua ketika memasuki masa pensiun ataupun masa persiapan pensiun, dengan jangka waktu pengembalian pinjamannya maksimum selama 12 bulan dan tidak boleh lebih panjang daripada periode pensiun mereka.
1. Sediakan Berkas yang Dibutuhkan
Sebelum diajukan, periksa apakah Anda telah menyiapkan file-file berikut:
- Salinan kartu tanda penduduk pemohon serta pasangannya (apabila telah berkeluarga)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP
- Salinan buku tabungan gaji karyawan BRI
- Keputusan Penunjukan (KP) Pertama dan KP Terakhir (untuk karyawan)
- Gaji terakhir slip atau bukti pendapatan lainnya.
2. Kunjungi Kantor Cabang Bank BRI
Kamu dapat pergi ke kantor cabang BRI paling dekat untuk mengajukan pinjaman. Di tempat itu, staf akan menjelaskan secara detail tentang produk pinjaman yang cocok dengan situasi dan keperluanmu.
3. Langkah Pengecekan dan Penerimaan
Setelah diajukan, tim BRI akan memeriksa dokumen yang sudah Anda berikan dan menilai kemampuan Anda dalam membayar kembali pinjaman tersebut (Kapasitas Pengembalian). Tahapan ini mencakup pemantauan riwayat kredit Anda.
4. Penandatanganan Perjanjian Kredit
Apabila permohonan dikabulkan, Anda akan diminta untuk menandai kontrak pinjaman. Kemudian, uang tersebut akan langsung ditransfer ke akun Anda, entah dalam jumlah total atau mengikuti apa yang telah disepakati.
5. Pencairan Dana
Setelah tanda tangan, uang pinjaman akan di transfer ke akun Anda. Lama waktu serta tingkat suku bunganya akan berlaku sebagaimana disetujui dalam perjanjian tersebut.
BRIusaha menyediakan kenyamanan dalam mengajukan pinjaman, terlebih lagi karena tersedianya fasilitas online yang meringankan prosedur tersebut tanpa perlu mendatangi cabang bank secara fisik.
Berikut ini adalah petunjuk mengenai prosedur pengajuan pinjaman Non KUR di BRI khusus bagi karyawan aktif dan mantan pegawai atau pensiunan.
Tonton:
Tarif dari Trump Memicu Kericuhan di Pasar Keuangan Dunia, BEI Berikan Komentarnya
