,
Jakarta
– Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, pekan lalu menjalani masa perawatan medis di Malaysia. Sultan yang telah berusia 78 tahun itu dikabarkan dalam keadaan stabil setelah mengalami
kelelahan
selama mengikuti rangkaian KTT ASEAN dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di Kuala Lumpur.
Kabar mengenai kondisi Sultan mencuat setelah ketidakhadirannya dalam pertemuan penting ASEAN-GCC-Cina pada Selasa sore, 27 Mei 2025. Sejumlah media mulai berspekulasi mengenai absennya Sultan dari forum internasional yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre itu. Tak lama berselang, kantor Sultan Brunei mengeluarkan pernyataan resmi: “Yang Mulia dalam keadaan sehat.”
Menurut pernyataan tersebut, Sultan Hassanal Bolkiah dirawat di Institut Jantung Nasional (IJN) di Kuala Lumpur dan disarankan untuk beristirahat selama beberapa hari atas rekomendasi tim medis Malaysia. Penyebab utamanya disebutkan sebagai kelelahan, setelah menjalani agenda padat pertemuan tingkat tinggi antarnegara.
Dinukil dari
The Star
, konfirmasi juga datang dari Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Dalam konferensi pers usai KTT ASEAN ke-46, Anwar menyebut Sultan dalam kondisi baik dan sedang beristirahat. “Dia sedikit lelah dan sedang beristirahat,” ujar Anwar singkat di hadapan para wartawan.
Anwar kembali menyampaikan klarifikasi mengenai kondisi Sultan Brunei. “Kondisinya baik, jadi biarkan saja beliau beristirahat. Nanti akan kami sampaikan pernyataan,” kata Anwar singkat saat konferensi pers di sela-sela KTT ASEAN ke-46 dan KTT terkait di KL Convention Centre. Dikutip dari
The Star
.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Mei 2025. Antara/Virna Puspa Setyorini
Keesokan harinya, Rabu, 28 Mei 2025, Anwar menyelipkan permohonan maaf karena sempat datang terlambat. Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat menyempatkan diri menjenguk Sultan Hassanal Bolkiah di IJN sebelum terbang ke Jakarta. “Sultan sedang dalam masa pemulihan dan istirahat,” ungkapnya.
Kelelahan bisa menjadi respons normal dan penting terhadap aktivitas fisik, kebiasaan makan yang buruk, stres emosional, kebosanan, atau kurang tidur.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kelelahan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima tips mengatasi kelelahan, diantaranya:
1. Makan Makanan yang Sehat dan Seimbang
Salah satu manfaat mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang adalah meningkatkan pasokan energi. Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup dan tepat dengan mengonsumsi makanan segar dari berbagai kelompok makanan.
Tingkatkan jumlah buah, sayuran, makanan gandum utuh, produk susu rendah lemak, dan daging tanpa lemak dalam makanan Anda. Kurangi jumlah makanan tinggi lemak, tinggi gula, dan tinggi garam.
2. Olahraga
Anda mungkin merasa olahraga justru membuat badan menjadi tambah lelah. Namun nyatanya, olahraga teratur akan membuat rasa lelah Anda berkurang dalam jangka panjang, sehingga Anda punya lebih banyak energi.
Dikutip dari nhs.uk, bahkan berjalan kaki selama 15 menit saja dapat memberi Anda tambahan energi, dan manfaatnya meningkat seiring dengan semakin seringnya aktivitas fisik.
Mulailah dengan sedikit olahraga. Tingkatkan secara bertahap selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan hingga Anda mencapai target yang disarankan yaitu 2 jam 30 menit latihan aerobik intensitas sedang, seperti bersepeda atau jalan cepat, setiap minggu.
3. Minum Lebih Banyak Air
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan. Dehidrasi dapat menyebabkan energi menurun, tubuh lesu, dan berdampak negatif pada kualitas tidur.
Dikutip dari betterhealth.vic.gov.au, terkadang Anda merasa lelah hanya karena dehidrasi ringan. Segelas air akan membantu melakukan trik tersebut, terutama setelah berolahraga.
4. Tidur yang Cukup
Kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama
kelelahan
di siang hari. Solusinya, tidurlah cukup awal agar bisa tidur semalaman. Dikutip dari
WebMD
, tidur siang mengembalikan kewaspadaan dan meningkatkan kinerja dan pembelajaran.
Tidur siang 10 menit biasanya cukup untuk meningkatkan energi. Namun, jangan tidur siang lebih dari 30 menit, atau Anda mungkin akan kesulitan tidur malam itu. Tidur siang yang diikuti dengan secangkir kopi dapat memberikan dorongan energi yang lebih besar, menurut American Academy of Sleep Medicine.
5.Kelola Stres
Stres berlebihan juga dapat membuat Anda merasa lelah fisik dan mental. Selain itu, stres juga berdampak negatif pada pola tidur, sistem imun, dan kesehatan secara keseluruhan. Mengelola stres dapat dilakukandengan berbagai cara. Dikutip dari
Cleveland Clinic
, melakukan yoga, mindfulness dan olahraga teratur dapat membantu Anda menghilangkan stress dan mendapat lebih banyak engeri.
Rindi Ariska turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.