Cara Membedakan Jenis Beras yang Tepat
Membedakan beras premium dengan beras oplosan atau medium bisa dilakukan melalui beberapa cara. Salah satu metode utama adalah mengamati jumlah patahan beras. Beras premium biasanya memiliki lebih sedikit patahan dibandingkan beras medium. Hal ini menjadi indikator utama dalam menilai kualitas beras.
Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, patahan beras menjadi salah satu faktor penting dalam membedakan jenis beras. Ia menjelaskan bahwa beras premium memiliki kadar air yang rendah, yaitu sekitar 14 persen, dan butirnya terlihat utuh. Sementara itu, beras medium cenderung memiliki jumlah patahan yang lebih banyak, hingga mencapai 25 persen.
Selain itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga menyebutkan bahwa patahan beras merupakan parameter utama dalam menentukan kualitas beras. Dalam aturan yang dikeluarkan oleh Bapanas, setiap jenis beras memiliki standar tersendiri mengenai jumlah patahan, kadar air, serta komposisi butir lainnya.
Standar Mutu Beras Berdasarkan Kategori
Dalam Peraturan Badan Pangan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2023, terdapat ketentuan spesifik untuk setiap kategori beras. Standar ini mencakup derajat sosoh, kadar air, serta komposisi butir berdasarkan kualitasnya.
Untuk semua kategori beras, baik premium, medium, submedium, maupun pecah, derajat sosoh minimal harus mencapai 95 persen, sementara kadar air tidak boleh melebihi 14 persen. Namun, perbedaan terletak pada komposisi butir menir, patah, gabah, dan benda asing.
Beras Premium
- Butir menir maksimal 0,5 persen
- Butir patah tidak boleh lebih dari 15 persen
- Total butir lainnya dibatasi maksimal 1 persen
- Butir gabah dan benda lain nol persen
Beras Medium
- Butir menir sebesar 2 persen
- Butir patah mencapai 25 persen
- Total butir lainnya diperbolehkan hingga 4 persen
- Butir gabah maksimal 1 persen
- Benda lain 0,05 persen
Beras Submedium
- Butir menir maksimal 4 persen
- Butir patah mencapai 40 persen
- Total butir lainnya maksimal 5 persen
- Butir gabah dua persen
- Benda lain 0,05 persen
Beras Pecah
- Butir menir maksimal 5 persen
- Butir patah di atas 40 persen
- Total butir lainnya lima persen
- Butir gabah tiga persen
- Benda lain 0,05 persen
Tips Lain untuk Memilih Beras Berkualitas
Selain melihat patahan beras, masyarakat juga dapat memperhatikan harga sebagai indikator kualitas. Beras premium umumnya memiliki harga yang lebih tinggi, berkisar antara Rp14 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram. Sedangkan beras medium biasanya berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram.
Namun, harga bukan satu-satunya penentu. Masyarakat disarankan untuk memeriksa label dan informasi yang tercantum pada kemasan beras. Aturan mutu yang telah ditetapkan oleh Bapanas memberikan panduan lengkap untuk menilai kualitas beras secara akurat.
Dengan memahami standar dan cara membedakan jenis beras, masyarakat dapat lebih waspada dalam memilih beras yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitas yang diharapkan.