Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Bepergian
Setelah melakukan perjalanan, biasanya yang menjadi prioritas utama adalah membuka koper dan mengeluarkan pakaian serta barang-barang yang telah digunakan. Namun, sering kali kondisi koper sendiri tidak mendapat perhatian yang cukup. Padahal, koper bisa menjadi tempat penyebaran kuman, alergen, bahkan kutu busuk.
Selama penerbangan, koper dimasukkan ke dalam bagasi yang tidak diketahui kebersihannya. Belum lagi roda koper yang bergulir di jalanan kota atau transportasi umum mungkin telah terpapar berbagai bakteri. Ahli pembersihan profesional, Elizabeth Shields, menyatakan bahwa koper juga bisa menyimpan kuman dan alergen yang berbahaya. Hal ini diperkuat oleh ahli racun Tonya Harris yang menekankan bahwa koper dapat menampung kuman dari semua area yang dilaluinya serta orang-orang yang memegangnya selama perjalanan.
Oleh karena itu, membersihkan koper bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, serta memastikan koper tetap awet dan tahan lama. Namun, sebelum memulai pembersihan, pastikan untuk memeriksa petunjuk perawatan dari merek koper yang Anda gunakan, serta menggunakan produk pembersih yang sesuai agar tidak merusak bahan koper.
Cara Membersihkan Bagian Luar Koper
Bagian luar koper membutuhkan perawatan khusus tergantung jenis bahan yang digunakan. Untuk koper dengan bahan keras, seperti plastik atau logam, Anda bisa menggunakan kain mikrofiber lembap yang dicampur sedikit cairan pembersih untuk menghilangkan noda ringan. Jika noda lebih besar atau sudah lama menempel, bahan abrasif mungkin diperlukan untuk mengangkat kotoran dan debu.
Anna Lousa, ahli pembersihan dari Conde Nast Traveller, menyarankan membuat pasta dengan air dan soda bikarbonat hingga konsistensinya sedikit lebih encer daripada pasta gigi. Oleskan pada noda, diamkan selama 15 menit, lalu gosok dengan kain mikrofiber. Pasta bikarbonat juga bisa digunakan sebagai alternatif alami untuk membersihkan noda pada koper berbahan lunak.
Untuk koper berbahan lunak, seperti kulit sintetis atau kain, gunakan kain mikrofiber yang dibasahi dengan air dan sedikit cairan pembersih. Bersihkan noda dengan kain atau gunakan penghilang noda khusus untuk kain. Anna menekankan pentingnya membersihkan secara berkala agar koper tetap bersih dan nyaman digunakan.
Cara Membersihkan Bagian Dalam Koper
Membersihkan bagian dalam koper sangat penting untuk menghindari penumpukan debu, kotoran, dan bau tak sedap. Gunakan penyedot debu untuk mengangkat debu dan kotoran yang menempel di bagian dalam. Mulailah dengan membalikkan wadah penyedot debu untuk menghilangkan debu yang menempel. Selanjutnya, gunakan penyedot debu genggam atau sikat tambahan untuk membersihkan jahitan dan area yang sulit dijangkau.
Jika ada noda, gunakan kain mikrofiber yang dibasahi dengan sedikit cairan pembersih untuk membersihkannya. Pastikan koper benar-benar kering agar tidak tumbuh jamur. Simpan koper dengan lembar pengering atau kantung pelembap agar tetap kering dan berbau segar.
Perawatan Bagian Roda, Gagang, dan Ritsleting
Bagian roda, gagang koper, dan ritsleting juga perlu diperhatikan. Cukup dengan waktu sekitar satu menit, Anda bisa membersihkannya dengan cara mengangkat rambut dan kotoran yang menempel. Gunakan tisu antibakteri atau air sabun hangat untuk membersihkan roda, gagang pintu, dan ritsleting.
Anda juga bisa menggunakan sikat gigi yang dibasahi cairan pembersih untuk menggosok kotoran yang mungkin menumpuk. Perawatan sederhana ini akan memastikan koper tetap bersih, nyaman, dan siap digunakan kembali setelah perjalanan berikutnya.