Seminar Akademik Universitas Terbuka Mempersiapkan Lulusan yang Siap Berkontribusi
Sebanyak 1.213 calon wisudawan mengikuti Seminar Akademik Universitas Terbuka (UT) Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Senin (7/7). Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat peran UT sebagai institusi pendidikan tinggi yang inklusif, transformatif, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., menekankan bahwa keunggulan akademik harus didukung oleh kemampuan adaptif, kolaboratif, dan daya juang tinggi. Ia menyatakan bahwa inilah bekal utama bagi lulusan UT untuk dapat berkontribusi nyata dalam masyarakat.
Seminar dengan tema “Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang” merupakan salah satu bentuk komitmen UT dalam mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di tengah arus transformasi digital. Prof. Rahmat juga menegaskan agar lulusan UT tidak hanya melamar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang jumlahnya terbatas, tetapi lebih dari itu, mereka harus bisa menyerap tenaga kerja.
Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., menambahkan bahwa jenjang kuliah adalah langkah pertama dalam perjalanan hidup. Para wisudawan diharapkan terus meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi. Mereka harus berjuang menaklukkan masa depan dan meraih pekerjaan yang lebih baik di dunia nyata.
UT telah berhasil membuka akses pendidikan yang luas bagi masyarakat, dengan alumni yang jumlahnya lebih dari 3 juta orang, tersebar di berbagai wilayah, termasuk di luar negeri. Saat ini, jumlah mahasiswa aktif sekitar 600 ribu orang, dan akan meningkat menjadi 700 ribu orang pada semester depan. Untuk tahun ke depan, diperkirakan jumlah mahasiswa akan mencapai 1 juta orang.
Dalam seminar ini, Head of Digital and Alternative Distribution PT BNI Life, Bindu Golden Seri Siahaan, MBA, CMT, menekankan pentingnya wawasan kepemimpinan dan inovasi dalam era digitalisasi industri keuangan. Wisudawan perlu memiliki pemahaman tentang pengelolaan keuangan sejak usia muda.
Ia menyoroti pentingnya literasi keuangan, seperti persiapan dana darurat, kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, dan persiapan pensiun. Menurutnya, hidup tidak selalu mulus, sehingga para wisudawan perlu mempersiapkan diri secara matang.
Sesi inspiratif dalam seminar ini juga dihadirkan melalui penampilan Lidia Mayangsari, mahasiswa UT Jember yang juga Runner-up Kontes Ambyar Indonesia 2023. Penampilannya memberikan nuansa khusus, menjembatani semangat akademik dan seni dalam harmoni.
Dalam momentum ini, UT juga memperkenalkan beberapa wisudawan inspiratif. Antara lain:
- Wisudawan Kembar: Miftahul Hasannah Qawiyah dan Miftahul Jannah Qawiyah, kedua putri dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.
- Wisudawan Lansia: Ramli Marbun (70 tahun) dan Magdalena (70 tahun), yang masing-masing lulus dari Program Studi Ilmu Hukum dan S1 PGPAUD.
- Wisudawan Termuda: Fitri Sukma Rahayu (21 tahun), lulusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang menerapkan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), UT telah menjadi rumah bagi lebih dari 676 ribu mahasiswa aktif dari seluruh pelosok nusantara dan luar negeri. UT menawarkan empat fakultas, yaitu FEB, FHISIP, FST, FKIP, serta Sekolah Pascasarjana (SPs), dengan sistem belajar fleksibel berbasis teknologi.