Penurunan Penjualan Tesla di Pasar Kendaraan Listrik Australia
Pasar kendaraan listrik di Australia terus mengalami perubahan signifikan pada paruh pertama tahun 2025. Meskipun Model Y masih menjadi mobil listrik paling laris, data terbaru menunjukkan bahwa posisi dominan Tesla mulai terancam oleh pesaing asal Tiongkok, BYD. Perubahan ini mencerminkan dinamika persaingan yang semakin ketat dalam industri otomotif listrik.
Penurunan Signifikan pada Penjualan Model Tesla
Dalam periode Januari hingga Juni 2025, penjualan mobil listrik di Australia mencapai 47.230 unit dari total 624.130 penjualan mobil baru. Angka ini hanya menyumbang sekitar 7,6 persen dari keseluruhan pasar otomotif, lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 8 persen dengan 51.008 unit mobil listrik terjual. Penurunan ini terutama terjadi pada model-model Tesla seperti Model 3 dan Model Y.
Penurunan penjualan Model 3 mencapai 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Model Y mengalami penurunan sebesar 16,5 persen. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh masa transisi menuju versi yang diperbarui di awal 2025. Meski pengiriman Model Y versi terbaru yang dimulai pada bulan Mei berhasil sedikit memulihkan penjualan, tren penurunan ini justru memberi peluang bagi kompetitor untuk memperkuat posisi mereka.
BYD Mulai Mendekati Puncak Pasar
Sementara itu, BYD menunjukkan kinerja yang sangat kuat. Model Sealion 7, yang diluncurkan pada Februari 2025, menjadi mobil listrik terlaris kedua dengan 3.756 unit pengiriman. Angka ini melampaui Model 3 Tesla yang hanya mencatatkan 3.715 unit. Performa BYD ini menunjukkan bagaimana merek tersebut mampu memanfaatkan peluang pasar dengan menawarkan produk yang kompetitif baik dari segi desain, teknologi, maupun harga.
Selain Sealion 7, model-model lain seperti Atto 3, Seal, dan Dolphin juga mencatatkan penjualan yang stabil. Strategi multiproduk BYD tampaknya efektif dalam menarik berbagai segmen konsumen. Dengan demikian, BYD tidak hanya bersaing dengan Tesla, tetapi juga memperluas pangsa pasarnya di tengah persaingan yang semakin sengit.
Persaingan Semakin Luas di Segmen Mobil Listrik
Selain Tesla dan BYD, pemain lain juga mulai menunjukkan kekuatannya di pasar mobil listrik Australia. Kia, misalnya, berhasil masuk daftar 10 mobil listrik terlaris dengan model EV5 dan EV3. MG 4 dan Geely EX5 juga menunjukkan performa yang solid. Menariknya, dari sepuluh besar tersebut, hanya Kia EV3 yang bukan merupakan produk Tiongkok.
Model BMW iX1 juga menunjukkan kinerja yang cukup baik. Sebagai model EV non-eksklusif pertama dalam daftar, iX1 mencatatkan 1.110 unit penjualan dan menyumbang 41 persen dari seluruh penjualan model X1. Kehadiran model ini menunjukkan bahwa pasar mobil listrik Australia kini lebih beragam dan kompetitif.
Tren Pasar yang Terus Berubah
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik, posisi Tesla sebagai pemimpin pasar di Australia tidak lagi dijamin. Konsumen kini memiliki lebih banyak opsi yang menarik, dan merek seperti BYD tampaknya siap mengambil alih jika tren ini terus berlanjut. Perubahan ini menunjukkan bahwa industri otomotif listrik tidak lagi didominasi oleh satu merek saja, tetapi lebih dinamis dengan hadirnya pesaing-pesaing baru yang mampu bersaing secara langsung.