Kencangkan Busi Mobil Berlebihan Itu Enggak Baik, Ini Kata Pabrikan
Kencangkan Busi Mobil Berlebihan Itu Enggak Baik, Ini Kata Pabrikan
Mengencangkan busi mobil itu banyak sekali yang berlebihan. Alasannya biar enggak copot. Ini efeknya jika berlebihan
/ Tips & Trick
Ryan Fasha June 29th, 10:00 AM June 29th, 10:00 AM
Melakukan servis mobil pastinya membuka busi untuk dilakukan pengecekan.
Saat memasangnya kembali ada beberapa mekanik yang mengencangkan terlalu berlebihan.
Mengencangkan busi yang berlebihan ini ternayata tidak baik dan memiliki dampak buruk.
Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK menjelaskan bahwa ada dampak kalau mengencangkan busi berlebihan.
“Sama seperti baut, drat busi itu juga memiliki kapasitas pengencangan, jadi enggak bisa dipaksa berlebihan,” buka Diko.
Busi yang dikencangkan berlebihan akan membuat drat di kepala silinder juga akan menjadi tirus.
“Kalau dilakukan berulang kali maka bukan enggak mungkin jadi slek,” tambahnya.
Drat busi yang slek juga membuat drat di kepala silinder juga slek.
Busi yang tidak bisa dikencangkan pasti membuat mesin bermasalah saat hidup.
“Mau enggak mau harus buka kepala silinder dan bikin drat baru lagi, repot kan,” tegasnya.
Mencegah hal tersebut terjadi, pastikan pengencang busi sudah cukup.
Kalau pakai ukuran, cukup sekitar 20-30 Nm saja tingkat pengencangannya.
“Kalau enggak ada kunci torsi bisa pakai kunci biasa namun kencangkan secukupnya saja,” tutup Diko.
Copyright 2025
Related Article
