, Flores Timur– Pemerintah Kabupaten Flores Timur pada masa kepemimpinan Bupati Antonius Doni Dihen dan Wakil Bupati Ignasius Boli Uran menentukan 20 program prioritas serta program andalan daerah yang akan dijalankan selama periode 2025 hingga 2029.
Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, dalam menyampaikan Pidato Pengantar Pengajuan Ranperda mengenai RPJMD Tahun 2025-2029 pada Masa Persidangan III Tahun Sidang Pertama DPRD Flores Timur, Kamis, 7 Agustus 2025, menegaskan bahwa program prioritas dan program unggulan tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian visi-misi, tujuan, dan sasaran daerah.
“Untuk mencapai hal tersebut, direncanakan program prioritas pembangunan yang tersebar di berbagai bidang urusan pemerintahan dan perangkat daerah, yang kemudian menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan anggaran,” tegas Bupati Anton Doni Dihen.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Pelaksanaan program prioritas yang dilakukan oleh Bupati Anton Doni Dihen akan mencakup pengembangan di berbagai bidang kehidupan melalui inisiatif utama yang secara keseluruhan dirancang untuk mencapai tujuan dan target pembangunan, mengatasi permasalahan serta tantangan utama secara cepat, akurat, dan dapat diukur agar membentuk fondasi yang kuat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Dua puluh program prioritas dan unggulan yang tercantum dalam Ranperda RPJMD tersebut adalah sebagai berikut:
- Kawasan Ekonomi Strategis Pertanian Modern dengan Pendekatan Skala Besar
- Pengembangan Peternakan Modern Terintegrasi
- Inisiatif Perikanan Modern Terintegrasi yang Besar
- Kampung Nelayan Lompatan Jauh
- Pabrik Pengolahan Komoditi Strategis
- BUMD Berdaya
- Event Pariwisata Premium
- Future School
- Lompatan Narasi dan Literasi
- Layanan Prima Kesehatan
- Lanjutan GO CINTA 2H2
- BLK dan Beyond Malaysia
- Sistem Keamanan Desa dan Total Migrasi Aman
- FLOTIM SAMID
- Dengan Nama Dengan Alamat Dengan Gambar Data Kemiskinan
- Konektivitas Berkeadilan Sosial
- Smart Tani Milenial
- Air dan Sustainabilitas Ekologis
- Desa Afirmasi Pengentasan Kemiskinan dan Stunting
- Ekonomi Kecamatan, Desa, dan Kelurahan Mengambil Kesempatan MBG.
Selanjutnya, Bupati Antonius Doni Dihen menegaskan, pencapaian tujuan pembangunan daerah akan didukung oleh kebijakan institusi, peraturan, serta pendanaan dan investasi.
Selain itu, sebagai langkah mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah, akan ditetapkan proyek prioritas pembangunan daerah dalam RKPD setiap tahun.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Program prioritas pembangunan daerah dilengkapi dengan indikator keberhasilan yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah maupun nasional.
“Selain itu, untuk memastikan tercapainya tujuan pembangunan daerah, diperlukan pengawasan yang berkelanjutan dan partisipatif dengan memanfaatkan sistem elektronik terintegrasi serta tata kelola data pembangunan,” tegas Bupati Anton Doni Dihen. “Di samping itu, dalam upaya menjamin pencapaian target pembangunan daerah, dibutuhkan pengendalian yang terus-menerus dan melibatkan partisipasi masyarakat dengan menggunakan sistem elektronik yang terpadu serta pengelolaan data pembangunan,” tambah Bupati Anton Doni Dihen. “Selain itu, agar dapat mencapai sasaran pembangunan daerah, diperlukan pengawasan yang kontinu dan partisipatif dengan memanfaatkan sistem elektronik yang terintegrasi serta tata kelola data pembangunan,” ujar Bupati Anton Doni Dihen.
Secara tegas, Bupati Anton Doni Dihen menyatakan, pencapaian tujuan pembangunan daerah tersebut perlu didukung melalui penyelarasan perencanaan dan pendanaan pembangunan.
Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemanfaatan berbagai sumber pendanaan pembangunan, baik yang berasal dari pemerintah maupun non pemerintah dengan pendekatan yang lebih kreatif, terpadu, dan tepat sasaran.
“Untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber pendanaan pembangunan, dilakukan peningkatan kualitas pengeluaran dan pembiayaan yang menjadi prioritas sesuai tahapan pembangunan. Selain meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengeluaran, pemerintah juga bisa memanfaatkan pendanaan dari sumber lain yang diizinkan oleh peraturan perundang-undangan untuk anggaran pencapaian prioritas pembangunan secara berkelanjutan,” tegasnya dengan tegas.
Selanjutnya, Bupati Anton Doni menekankan bahwa untuk mewujudkan visi Flores Timur yang produktif dan inovatif, menuju Lewotana Flores Timur yang berkembang, mandiri, dan berkelanjutan pada tahun 2029, diperlukan kemampuan pembiayaan yang cukup.
Oleh karena itu, diperlukan pengembangan inovasi pendanaan, baik berupa perluasan sumber-sumber pendanaan, penerapan skema atau sistem pelaksanaan yang baru, hingga memaksimalkan peran sektor keuangan.