news  

Bunda PAUD Lhokseumawe Ajarkan Manfaat Ikan dan Sayur untuk Cegah Gizi Buruk

Bunda PAUD Lhokseumawe Ajarkan Manfaat Ikan dan Sayur untuk Cegah Gizi Buruk

Layar Berita– Untuk menurunkan angka gizi buruk pada anak usia dini, Pokja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan edukasi gizi di SD Negeri 3 Blang Mangat, Jumat, 1 Agustus 2025.

Program ini diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran akan konsumsi makanan bergizi, khususnya ikan dan sayuran lokal yang kaya akan nutrisi. Kegiatan dilaksanakan langsung oleh Bunda PAUD Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, dengan suasana yang penuh pembelajaran dan menyenangkan.

Siswa diajarkan mengenai berbagai jenis ikan seperti teri, tongkol, udang, serta sayuran seperti bayam, kangkung, wortel, tomat, dan kembang kol. Mereka juga diberikan penjelasan tentang manfaatnya dalam mendukung perkembangan dan kemampuan otak anak.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

“Kami berharap anak-anak terbiasa memilih makanan bergizi dari awal. Ikan dan sayuran lokal sangat murah, tetapi masih jarang diminati. Hal ini perlu kita ubah dengan pendidikan yang menyenangkan,” ujar Yulinda.

Pengaruh Gizi Buruk Paling Besar di Blang Mangat

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Lhokseumawe pada bulan Juni 2025, terdapat 34 kasus anak dengan kondisi gizi buruk, di mana Kecamatan Blang Mangat menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu sebanyak 14 anak. Data ini memberikan dasar yang kuat bagi pemerintah dalam memperkuat program edukasi gizi di lingkungan sekolah maupun keluarga.

Yulinda menekankan, tantangan utama bukanlah kesulitan dalam mendapatkan bahan makanan sehat, melainkan minimnya pemahaman dan perhatian terhadap pola makan yang seimbang. “Kekurangan gizi bukan disebabkan oleh ketidaktersediaan makanan sehat, tetapi karena kurangnya pendidikan.”

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Lhokseumawe kaya akan hasil laut dan pertanian, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan makanan sehari-hari anak-anak,” tambahnya.

Pendidikan Gizi Terus Ditingkatkan di Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar

Program edukasi gizi akan diadakan secara berkala di berbagai sekolah dasar dan PAUD, sebagai bagian dari kerja sama Pokja Bunda PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, serta TP-PKK Kota Lhokseumawe.

“Harapan kami, anak-anak dapat berkembang menjadi generasi yang lebih sehat, tangguh, dan berpikir cerdas. Gizi merupakan dasar untuk masa depan mereka,” tutup Yulinda.