Weton yang Dipercaya sebagai “Raja Uang” dalam Primbon Jawa
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton atau hari lahir memiliki makna mendalam. Selain menjadi penanda waktu, weton dianggap sebagai alat untuk membaca watak, keberuntungan, serta jalan hidup seseorang. Dalam tradisi primbon Jawa, weton juga dipercaya sebagai pintu untuk mengungkap potensi diri, termasuk dalam hal kekayaan dan rezeki.
Menurut informasi yang beredar, terdapat lima belas weton yang dianggap istimewa dan memiliki aura khusus. Sosok-sosok ini tidak hanya membawa keberuntungan, tetapi juga diyakini sebagai titisan darah biru atau ningrat. Mereka dikenal memiliki karisma tinggi, karakter pemimpin, serta rezeki yang melimpah tanpa henti. Berikut adalah daftar lengkap dari lima belas weton tersebut:
1. Minggu Wage
Minggu Wage memiliki neptu 9 dan cenderung mandiri, tegas, serta dermawan. Mereka sering dijadikan tempat bertanya karena memiliki garis keturunan ningrat. Wibawanya besar dan rezekinya lancar, meski kadang mudah marah jika tidak dihargai.
2. Senin Pon
Senin Pon memiliki neptu 11 dan digambarkan sebagai pribadi yang anti arus utama, bertanggung jawab, serta memiliki daya tarik kuat. Sosok ini disukai oleh berbagai kalangan dan mampu menjadi pemimpin yang mengayomi.
3. Senin Wage
Dengan neptu 8, Senin Wage cenderung tenang, suka berbagi, dan menyebarkan keteduhan. Mereka selalu mendapatkan rezeki pengganti meski hartanya mudah habis. Karakternya sopan santun dan mudah dipercaya.
4. Selasa Pahing
Selasa Pahing memiliki neptu 12 dan daya pikir strategis yang membuatnya unggul dalam meraih keuntungan. Mereka cerdas, tegas, serta mampu mengambil keputusan adil tanpa membiarkan perasaan mengaburkan kebenaran.
5. Selasa Pon
Dengan neptu 10, Selasa Pon dikenal sebagai pemikir yang lugas, semangat tinggi, dan jujur. Rezekinya luas karena selalu giat dan tidak mudah menyerah. Mereka cocok menjadi pemimpin dengan wawasan luas.
6. Selasa Wage
Selasa Wage bernaung di bawah Tunggak Semi dan membawa ketenangan, penuh semangat, serta sering membawa kebaikan bagi orang sekitarnya. Intuisinya tajam, sehingga mudah disegani dan sulit dibohongi.
7. Rabu Legi
Rabu Legi memiliki neptu 12 dan cenderung pendiam, pemikir, serta disenangi banyak kalangan. Ia kerap menjadi tempat curhat dan nasihat karena bertanggung jawab, sabar, dan tidak mudah terpengaruh.
8. Rabu Pahing
Dengan neptu 16, Rabu Pahing dipenuhi aura welas asih dan kepekaan tinggi. Meskipun hidupnya cukup, ia tetap rendah hati. Karakternya dermawan dan mudah memaafkan, meski kadang kurang waspada.
9. Rabu Pon
Rabu Pon memiliki neptu 14 dan menggambarkan sosok pemimpin sejati—lembut namun tegas, sederhana namun karismatik. Ia biasanya menyelesaikan masalah dengan bijak dan tanpa banyak bicara.
10. Kamis Legi
Kamis Legi memiliki neptu 13 dan digambarkan sebagai sosok pendiam seperti pertapa. Namun, bila turun tangan, semua masalah bisa selesai. Rezekinya deras, tetapi ia memilih hidup sederhana dan menyepi.
11. Kamis Pahing
Dengan neptu 17, Kamis Pahing memiliki semangat besar dan sikap penuh pertimbangan. Ia gigih mengejar cita-cita dan mampu menahan diri dalam berbagai situasi, hingga sering dipercayai sebagai orang kepercayaan.
12. Kamis Kliwon
Kamis Kliwon memiliki neptu 16 dan dikenal mandiri serta kuat. Sosok ini fokus pada penghidupan dan memiliki kecenderungan emosional. Meskipun demikian, karismanya membuat orang tunduk dan hormat.
13. Jumat Legi
Jumat Legi memiliki neptu 12 dan watak seperti mentari yang menyinari. Bersemangat, bertanggung jawab, serta membawa kehidupan bagi sekitarnya. Rezekinya seperti lautan yang tak pernah kering.
14. Jumat Kliwon
Dengan neptu 14, Jumat Kliwon membawa aura kuat dan meneduhkan. Ia pandai menarik simpati orang berkedudukan, waspada dalam bergaul, dan memiliki peluang besar dalam meraih kekayaan.
15. Sabtu Kliwon
Sabtu Kliwon memiliki neptu 17 dan watak belas kasih yang tinggi. Meski lembut dan bertanggung jawab, ia terkadang urakan namun masih dalam batas wajar. Rezekinya deras meski cepat habis, tapi selalu ada penggantinya.
Kelima belas weton tersebut dipercaya sebagai titisan darah biru dalam Primbon Jawa. Mereka bukan hanya diberkahi kekayaan dan keberuntungan finansial, tetapi juga memiliki karakter luhur dan karisma yang memikat. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa prediksi ini bersifat spiritual dan tradisional, bukan kepastian mutlak. Rezeki, nasib, dan keberhasilan tetap sangat ditentukan oleh usaha, ikhtiar, dan restu dari Sang Pencipta.