Perhatian Serius Bupati Kapuas terhadap Infrastruktur Jalan Menuju Terusan dan Pelabuhan Batanjung
Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperbaiki infrastruktur jalan darat yang menghubungkan Terusan Kecamatan Bataguh dengan Pelabuhan Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala. Masalah akses jalan ini menjadi fokus utama pemerintah daerah, khususnya karena wilayah Terusan merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kabupaten Kapuas.
Dalam kunjungan panen raya padi bersama Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran pada Senin (14/7), Bupati Wiyatno menyampaikan bahwa masyarakat di wilayah tersebut telah menunggu selama 48 tahun untuk mendapatkan akses jalan yang layak. Ia berharap kehadiran gubernur dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih baik.
“Kami dari kabupaten sudah mengalokasikan anggaran dan saat ini sedang proses,” ujar Bupati. “Semoga pada tahun-tahun mendatang, program infrastruktur ini bisa dilaksanakan secara bersama antara provinsi dan kabupaten.”
Rencana Pembangunan Jalan Menuju Terusan
Pembangunan jalan menuju Terusan melibatkan delapan desa dari Kecamatan Selat, Kecamatan Basarang hingga Kecamatan Bataguh. Di antaranya adalah Desa Batuah, Pangkalan Rekan, Murung Keramat, Panamas, Budi Mufakat, Pulau Kupang Seberang, Jangkit Seberang hingga Jembatan Terusan. Sementara itu, jarak dari Jembatan Terusan ke Desa Terusan Makmur sekitar 15 kilometer.
Bupati optimis bahwa mobil akan bisa masuk ke wilayah Terusan pada 2026 atau 2027. Ia berharap harapan masyarakat dapat terwujud.
Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Batanjung
Selain jalan menuju Terusan, pembangunan jalan menuju Pelabuhan Batanjung juga sedang direncanakan. Ada empat segmen yang akan dikerjakan. Tahun ini, pemerintah kabupaten akan membangun sepanjang 25 kilometer dengan total anggaran hampir Rp30 miliar. Saat ini, proses lelang sedang berlangsung.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan kepala Dinas PU dan Sekretaris Daerah. Kabupaten akan membuat badan jalan, dan pada 2027 peningkatan base B dan base A akan dilakukan oleh Provinsi Kalteng,” kata Bupati.
Dia berharap, pada 2028-2029 jalan menuju Batanjung bisa selesai. “Karena kita berkolaborasi dengan pak gubernur. Untuk kabupaten mengerjakan badan jalan dan untuk peningkatan dari Provinsi Kalteng,” ujarnya.
Detail Pembangunan Jalan Tahun Ini
Ruas jalan menuju Batanjung yang akan dikerjakan tahun ini sepanjang 25 kilometer dengan lebar 20 meter. Harapan Bupati adalah pembangunan badan jalan selesai pada 2026, sehingga pada 2027 Provinsi Kalteng bisa melakukan peningkatan.
Dukungan Penuh dari Gubernur Kalteng
Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran menyatakan dukungan penuh terhadap proyek infrastruktur ini asalkan semua proses dilakukan sesuai aturan dan tepat sasaran. “Kalau teknisnya sudah dibahas, kita jalankan. Infrastruktur ini penting agar hasil pertanian bisa terdistribusi lebih cepat dan biaya logistik menurun,” ujar Agustiar.
Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan akses transportasi, mempercepat distribusi hasil pertanian, serta mengurangi biaya logistik. Dengan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, harapan besar terletak pada keberlanjutan dan efisiensi pembangunan infrastruktur ini.