news  

Budi Arie Yakin Jawa Timur Jadi Contoh Pembentukan Kopdes Merah Putih

Budi Arie Yakin Jawa Timur Jadi Contoh Pembentukan Kopdes Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Timur Berpotensi Jadi Contoh Nasional

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyampaikan keyakinannya bahwa Jawa Timur dapat menjadi contoh dalam pembentukan Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih. Salah satu buktinya adalah Kabupaten Bojonegoro, yang memiliki koperasi yang bertindak sebagai holding koperasi dan telah mengonsolidasikan berbagai koperasi lain.

Dalam pernyataannya, Menkop Budi Arie mengungkapkan rasa optimisnya bahwa Jawa Timur akan menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan koperasi berbasis desa dan kelurahan. Ia menilai inisiatif ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian lokal.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam pengembangan Kopdes Merah Putih. Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim mendapatkan dukungan terbanyak dan tercepat dari berbagai komponen masyarakat, termasuk para kepala desa, lurah, pelaku usaha, dan industri.

Khofifah menekankan pentingnya sinergi antara koperasi dengan dunia usaha, industri, serta lembaga perbankan. Ia berharap model yang diterapkan di Bojonegoro dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun koperasi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan koperasi desa adalah:

  • Penguatan struktur organisasi – Koperasi harus memiliki struktur yang jelas dan profesional agar mampu menjalankan tugasnya secara efektif.
  • Kolaborasi dengan sektor swasta – Kerja sama dengan pelaku usaha dan industri dapat membuka peluang ekspansi dan peningkatan kapasitas koperasi.
  • Dukungan dari lembaga keuangan – Perbankan dan lembaga pembiayaan perlu memberikan akses modal yang mudah dan murah kepada koperasi.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat – Masyarakat perlu lebih memahami manfaat koperasi dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

Selain itu, Khofifah juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, seperti bupati/wali kota, pelaku usaha, dan lembaga perbankan, untuk bersama-sama membangun sinergi dalam mengembangkan koperasi. Dengan adanya holding koperasi, kontribusi koperasi dalam pembangunan ekonomi daerah akan semakin signifikan.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi akan meresmikan 80.000 Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih. Acara tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 21 Juli 2025 di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Namun, tanggal acara tersebut sempat digeser dari rencana awal yaitu 19 Juli 2025.

Dalam acara peresmian tersebut, 103 Kopdes/ Kel Merah Putih percontohan (Mockup) akan diperkenalkan secara virtual atau daring kepada publik. Hingga 13 Juli 2025, secara nasional sudah terbentuk 81.147 Kopdes/ Kel Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Dari jumlah tersebut, sebanyak 77.888 koperasi telah memiliki badan hukum resmi dari Kementerian Hukum RI.

Dengan pengembangan Kopdes Merah Putih yang terus berkembang, diharapkan koperasi dapat menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia, khususnya di tingkat desa dan kelurahan. Hal ini akan membantu menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com