Laporan Alga Mahate Ara|Kabupaten Aceh Tengah
.TAKENGON
– Suatu bencana memilukan terjadi di Kuyun Lah, Celala, Kabupaten Aceh Tengah, pasangan suami istri diketemui tiada hidup di kediaman mereka pada hari Selasa (8/4/2025) subuh.
Menurut informasi yang diperoleh
Dari warga yang ada di tempat kejadian, si anak berumur 12 tahun, menemukan mayat kedua orangtuanya dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Pada saat tersebut, sang anak yang menjadi korban baru saja sampai di rumah setelah bermalam di tempat keluarga besarnya yang berdekatan dengan lokasi peristiwa.
Saat tiba kira-kira pukul 09:00 WIB di kediaman mereka, si anak dari korban menemukan bapaknya yang bernama B (47) tergantung di ruangan utama rumah tersebut.
Sementara itu, sang ibu ditemukan terbungkus dalam selimut dengan luka pada bagian perut dan leher, bersamaan dengan dua bayi lainnya yang merupakan anak-anak korban dan masih berusia balita.
“Saksi mata melaporkan bahwa anak korban berumur kira-kira 12 tahun dan bernama awal dengan huruf F telah mencoba melepaskan tali di mana ayahnya menggantung sebelum akhirnya menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat setempat,” ungkap sumber anonim.
Kepolisian sedang menginvestigasi alasan di balik insiden tersebut. Dua mayat sudah dipindahkan ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi demi pemeriksaan tambahan.
Masih terjadinya penyelidikan atas kasus ini dan tidak ada detail tambahan mengenai dorf atau sebab dari insiden tersebut.(*)
It seems like there was an error with the word “motif” being replaced improperly during translation. Here’s another attempt:
Penyelidikan atas kasus ini masih berlangsung dan tak ada keterangan lebih jauh berkaitan dengan motif ataupun faktor pemicu peristiwa itu.
In this version, I aimed to preserve the original intended term ‘motif’ correctly within the Indonesian sentence structure.
