Berita  

BPN Pringsewu Tingkatkan Edukasi Masyarakat dengan Program Princess untuk Optimalisasi Pertanahan

BPN Pringsewu Tingkatkan Edukasi Masyarakat dengan Program Princess untuk Optimalisasi Pertanahan

PESAWARAN INSIDE– Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu terus berupaya mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan pemahaman tentang pertanahan kepada masyarakat. Salah satu langkah yang kembali dilaksanakan adalah program PRINCESS (Pertanahan Pringsewu Ceria Selalu) pada hari Kamis (04/09/2025), dengan mengusung tema penting: “Pertanahan Mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD)”.

Program ini menjadi sarana penting bagi masyarakat dalam memperdalam pemahaman tentang peran pertanahan dalam pembangunan wilayah. Sebagai narasumber utama, Nur Oktavia Ayu Surachman, S.H., M.H., Penata Pertanahan Muda di Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu, menjelaskan berbagai aspek terkait peran krusial pertanahan dalam memperkuat perekonomian dan tata kelola daerah.

Dalam penyampaiannya, Nur Oktavia menekankan bahwa tanah bukan hanya sebagai aset pribadi, tetapi juga alat strategis yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Keabsahan dan keteraturan administrasi pertanahan tidak hanya memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, tetapi juga mampu mengurangi risiko sengketa yang sering terjadi akibat tumpang tindih kepemilikan. Dari sudut pandang pemerintah daerah, legalitas tanah akan membantu meningkatkan PAD melalui pajak, retribusi, serta pemanfaatan aset daerah yang sudah bersertifikat. “Tanah yang dikelola dengan baik dapat menciptakan efek domino. Masyarakat mendapatkan kepastian hukum, sedangkan pemerintah memiliki dasar yang kuat dalam mengelola pembangunan berbasis PAD,” ujar Nur Oktavia.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Ia juga menekankan bahwa pengelolaan pertanahan yang optimal sangat penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Menurutnya, adanya data pertanahan yang akurat akan mempermudah pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan, merencanakan tata ruang, serta menarik investasi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pula betapa pentingnya pengelolaan pertanahan yang optimal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Menurut pandangannya, keberadaan data pertanahan yang akurat akan membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan, melakukan perencanaan tata ruang, hingga menarik investasi yang akhirnya mengarah pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Selain itu, ia menekankan bahwa pengelolaan pertanahan yang optimal merupakan kunci dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia berpendapat bahwa data pertanahan yang akurat akan memudahkan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan, merencanakan tata ruang, serta menarik investasi yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan PRINCESS kali ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat luas, perangkat desa, hingga instansi terkait. Diskusi berlangsung dinamis, dengan beberapa pertanyaan yang muncul mengenai kontribusi sektor pertanahan terhadap peningkatan PAD. Beberapa peserta juga menyoroti pentingnya peran pemerintah desa dalam mendukung program tertib administrasi pertanahan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga.

Program PRINCESS yang diinisiasi oleh BPN Pringsewu bertujuan sebagai wadah untuk sosialisasi, pendidikan, dan komunikasi dengan masyarakat. Program ini dilaksanakan secara rutin sebagai upaya mendekatkan layanan pertanahan kepada masyarakat. Melalui PRINCESS, masyarakat diharapkan memahami bahwa urusan pertanahan bukan hanya terkait administrasi kepemilikan, tetapi juga melibatkan aspek sosial, ekonomi, serta keberlanjutan pembangunan daerah.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu, Ulin Nuha, S.SiT., M.M., dalam pidatinya menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang hadir. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berinovasi dalam memberikan layanan yang lebih jelas, dapat dipertanggungjawabkan, dan cepat merespons kebutuhan masyarakat. “Kami berharap program PRINCESS menjadi jembatan antara BPN dan masyarakat. Kami berharap sektor pertanahan dapat menjadi salah satu penggerak utama PAD sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Pringsewu,” tegas Ulin Nuha.

BPN Pringsewu juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah setempat, perangkat desa, serta masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan tanah yang teratur dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang baik, tanah tidak hanya dianggap sebagai aset yang statis, tetapi juga sebagai kekuatan strategis yang mampu mendorong pembangunan, meningkatkan PAD, serta menciptakan kemajuan wilayah secara menyeluruh.