PIKIRAN RAKYAT –BPBD Kota Cimahi sedang memantau kejadian tanah ambles yang tiba-tiba terjadi di Gg. Irigasi RT 3 RW 20, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Setidaknya tiga unit rumah terancam mengalami kerusakan akibat tanah ambles yang diduga tidak stabil karena bekas galian pasir di lokasi tersebut.
Dimensi area tanah yang mengalami penurunan adalah selebar 4 meter dan sedalam 6 meter. Rumah yang terancam meliputi rumah milik Iri (54) yang ditempati oleh 4 orang, rumah Budi Sudarto yang dihuni oleh 4 orang, serta rumah Agus yang dihuni oleh 5 orang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai adanya lubang kecil di tanah yang berada dekat pagar rumah mereka pada Kamis (4/7/2025).
“Kami menerima laporan dari warga yang menemukan sebuah lubang kecil di depan rumahnya. Setelah diperiksa, lubang itu ternyata semakin membesar dan cukup dalam,” katanya pada Minggu (6/7/2025).
Tim BPBD Kota Cimahi segera menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat. “Berdasarkan hasil assessment, tanah yang ambles berdampak pada tiga rumah warga yang berpotensi mengalami kerusakan,” ujarnya.
Menurut dia, area tanah yang mengalami penurunan diperkirakan merupakan bekas lokasi penggalian pasir. “Diperkirakan terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan tanah ambles. Situasi tanah juga cukup tidak stabil karena bekas galian pasir dan sumur,” katanya.
Dilarang mendekat
Untuk mencegah kerusakan pada rumah serta menghalangi warga mendekati area, dipasanglah garis batas yang menandai larangan memasuki wilayah tanah ambles. Pihak terkait masih melakukan kajian terhadap lokasi kejadian tersebut.
“Kami meminta warga untuk tidak mendekat karena bisa membahayakan jika semakin meluas,” katanya.
BPBD Kota Cimahi melakukan koordinasi bersama elemen wilayah Kelurahan Cibabat, Tagana Kota Cimahi, Forum PRB Kelurahan Cibabat, Ketua RT/RW setempat, serta pemilik rumah terkait kejadian tersebut. “Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk menyampaikan laporan kaji cepat kepada dinas terkait di Pemkot Cimahi untuk ditindaklanjuti,” katanya.
BPBD Kota Cimahi mengajak warga untuk selalu siaga menghadapi ancaman dan potensi bencana. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan memperhatikan informasi resmi yang dikeluarkan oleh instansi terkait. Jangan lupa tingkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana di wilayah Cimahi, dan segera laporkan jika menemukan kejadian yang membahayakan agar dapat ditangani dengan cepat,” ujarnya. ***
kraken вход