Pendaftaran Ujian Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) 2025 telah dibuka untuk umum. Proses pendaftaran ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Firstaker dan Retaker. Firstaker dapat mendaftar melalui platform pembelajaran dari tanggal 7 hingga 19 Juli 2025, sedangkan Retaker bisa mendaftar melalui laman resmi ukpppg.bppp.kemdikbud.go.id pada periode 7 hingga 14 Juli 2025.
Sebelum menghadapi ujian sesungguhnya, peserta diberi kesempatan untuk mengikuti simulasi ujian yang akan berlangsung mulai 7 hingga 28 Juli 2025. Simulasi ini bertujuan untuk membantu peserta memahami format soal dan sistem pengoperasian ujian secara digital. Pelaksanaannya juga dilakukan melalui laman yang sama, yaitu ukpppg.bppp.kemdikbud.go.id.
Siapa Saja yang Bisa Mengikuti UKPPPG?
Peserta yang berhak mengikuti UKPPPG adalah mereka yang merupakan peserta PPG (Pendidikan Profesi Guru) Tahap 1 dan telah menyelesaikan siklus pembelajaran di platform pembelajaran serta memiliki NIM yang terdaftar dalam database PDDikti. Ujian ini merupakan tahapan penting dalam rangkaian pelaksanaan PPG Guru Tertentu 2025.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jumlah peserta yang tidak lulus cukup signifikan—lebih dari 3 ribu orang. Hal ini menunjukkan bahwa persiapan matang sangat diperlukan agar dapat melewati ujian dengan hasil maksimal.
Penyebab UtAMA Tidak Lulus UKPPPG
Terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan peserta dinyatakan tidak lulus dalam UKPPPG. Berikut ini adalah daftar penyebab tersebut:
- Tidak Submit Dokumen UKPPG – Beberapa peserta lupa atau tidak sempat mengunggah dokumen yang diminta.
- Tidak Login Akun UKTB – Peserta tidak mengikuti ujian karena tidak pernah login ke akun UKTB.
- Nilai UTBK Sangat Kurang – Hasil tes objektif UTBK tidak mencukupi standar kelulusan.
- Melakukan Pelanggaran Berat Saat UKTB – Seperti menggunakan bantuan ilegal saat ujian.
- Nilai UKIN Sangat Kurang – Nilai ujian kompetensi instrumen (UKIN) yang rendah.
- Link Video Tidak Bisa Diakses – Tautan video UKIN dibatasi aksesnya atau tidak bisa dibuka oleh penguji.
- Studi Kasus Tidak Memenuhi Syarat Isi dan Panjang Kata – Jurnal harus memiliki minimal 350 kata. Jika kurang, sistem akan langsung menolaknya.
- Plagiasi Studi Kasus – Konten yang diunggah harus orisinal. Jika terdeteksi plagiarisme, validasi otomatis gagal.
- Meninggal Dunia – Dalam kasus tertentu, peserta meninggal sebelum atau selama proses ujian.
Tips untuk Lolos UKIN dengan Video
Dirjen GTK, Nunuk Suryani, memberikan panduan penting terkait penggunaan video dalam UKIN. Salah satu hal krusial adalah memastikan bahwa tautan video bisa diakses oleh penguji. “Saat mengunggah video UKIN, pastikan tautan yang disematkan dapat diakses oleh penguji,” demikian penjelasan beliau.
Selain itu, durasi total video adalah 70 menit dan harus terbagi menjadi tiga bagian utama:
– Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
– Kegiatan Inti: 50 menit
– Kegiatan Penutup: 10 menit
Dalam kegiatan pendahuluan, guru perlu membangun suasana kelas yang hangat dan siap belajar. Ini bisa dilakukan dengan salam pembuka, tanya kabar siswa, absensi, menyanyikan lagu nasional, pertanyaan pemantik, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti fokus pada pembelajaran aktif dan kolaboratif. Aktivitas bisa mencakup pemutaran video pembelajaran, penjelasan materi oleh guru, diskusi kelompok, presentasi, dan ice breaking untuk menyegarkan suasana.
Pada kegiatan penutup, guru melakukan evaluasi pembelajaran, refleksi singkat, kesimpulan bersama siswa, memberi ruang untuk umpan balik, serta menutup pembelajaran dengan doa bersama.
Contoh Soal dan Jawaban UKPPPG
Tes UKPPPG terdiri dari dua jenis: tes objektif dan tes subjektif. Tes objektif mencakup Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Situational Judgement Test (SJT), sementara tes subjektif berupa uraian reflektif berbasis studi kasus.
Berikut beberapa contoh soal beserta jawabannya:
Soal 1:
Seorang guru baru saja mengimplementasikan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) di kelasnya. Namun, beberapa siswa kesulitan bekerja sama dalam kelompok dan mengeluh bahwa tugas terlalu berat. Bagaimana Anda sebagai guru harus merespons situasi ini?
A. Memecah kelompok menjadi lebih kecil
B. Memberikan penjelasan ulang tentang pentingnya kerja tim
C. Mengurangi beban tugas untuk siswa yang mengeluh
D. Melakukan refleksi bersama dengan siswa
Jawaban: D
Soal 2:
Anda diminta menerapkan metode pembelajaran baru yang berbasis teknologi, tetapi fasilitas di sekolah tidak memadai. Apa langkah terbaik yang dapat Anda ambil?
A. Menolak menerapkan metode baru sampai fasilitas memadai
B. Menggunakan metode lain yang tidak memerlukan teknologi
C. Mengajukan proposal pengadaan alat teknologi
D. Mengadaptasi metode pembelajaran berbasis teknologi dengan sumber daya yang ada
Jawaban: D
Soal 3:
Seorang siswa sering terlambat mengumpulkan tugas karena harus membantu orang tua. Apa tindakan yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Memberikan dispensasi waktu
B. Mengabaikan masalah tersebut
C. Mengajak siswa berbicara untuk mencari solusi bersama
D. Mengurangi jumlah tugas
Jawaban: C
Soal-soal seperti ini menguji kemampuan guru dalam menghadapi situasi nyata di lapangan, termasuk dalam hal manajemen kelas, empati, dan pengambilan keputusan berbasis refleksi.
Kesimpulan
UKPPPG merupakan tahap penting bagi calon guru untuk mendapatkan sertifikasi profesi. Persiapan yang matang, baik dalam hal administrasi maupun kompetensi pedagogis, sangat diperlukan. Peserta harus memperhatikan detail seperti kelengkapan dokumen, aksesibilitas video, serta strategi menjawab soal ujian. Dengan persiapan yang tepat dan pemahaman terhadap potensi kendala, peluang untuk lulus akan semakin besar.