– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan pernyataan mengenai hebohnya surat undangan rapat pernikahan anak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang menggunakan kop resmi institusi.
Kepala Sekretariat BNPB, Rustian memberikan penjelasan terkait undangan rapat pernikahan yang beredar secara viral dengan menggunakan kop surat resmi, yang juga memakai Ruang Rapat Aula Sutopo Purwonugroho Lantai 15 di Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Rustian mengonfirmasi bahwa undangan tersebut bukan berita palsu dan memang dikeluarkan secara resmi. Menurutnya, surat tersebut ditujukan kepada panitia yang telah dibentuk oleh Kepala BNPB guna membantu persiapan acara pernikahan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Yang pertama, kami ingin menyampaikan bahwa undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang telah ditentukan oleh beliau. Panitia ini terdiri dari internal BNPB, serta beberapa anggotanya, termasuk juga polisi,” ujar Rustian dalam kanal YouTube BNPB, Minggu (24/8).
Ia menjelaskan bahwa pertemuan yang diadakan merupakan rapat pertama dari panitia. Tujuan dari hal tersebut adalah agar pihak-pihak yang terlibat dapat saling mengenal dan bekerja sama lebih baik dengan wedding organizer (WO) yang telah ditunjuk.
“Agar pihak internal BNPB dapat mengenal dengan panitia-panitia lain yang telah beliau tunjuk untuk membantu persiapan pernikahan anak beliau ini,” jelasnya.
Rustian mengatakan penggunaan surat resmi BNPB dalam undangan tersebut hanya bertujuan untuk memudahkan koordinasi. Hal ini dilakukan karena Kepala BNPB memiliki jadwal yang sangat sibuk terkait tugas penanggulangan bencana, sehingga rapat perlu dijadwalkan secara formal agar semua pihak dapat hadir.
“Maka pada saat itu bisa dikumpulkan dan pada saat itu juga bisa dilaksanakan menggunakan kop BNPB,” jelasnya.
Meski demikian, Rustian tidak mengucapkan permintaan maaf terkait penggunaan atribut resmi institusi negara untuk kepentingan pribadi. Ia hanya menyampaikan rasa terima kasih terhadap kritik yang muncul dari publik, serta berjanji akan memperbaiki praktik serupa di masa depan.
“Jika terdapat kendala, kami selaku panitia mengucapkan terima kasih atas saran perbaikannya sehingga nantinya kami akan memperbaiki hal tersebut,” katanya.
Sebagai informasi, selain Rustian, Wakil Bidang Darurat BNPB Mayor Jenderal TNI Budi Irawan juga ditunjuk sebagai wakil ketua panitia acara pernikahan putri Kepala BNPB. Pihak BNPB memastikan bahwa dalam kegiatan kepanitiaan ini tidak ada dana negara yang digunakan, serta para anggota panitia tidak menerima insentif apa pun.
“Mereka hanya diminta untuk berkontribusi secara sukarela melalui waktu dan tenaganya,” tambah Rustian.