,
Bandung
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG
) meminta semua pihak waspada dan mengantisipasi dini potensi
cuaca ekstrem
di masa peralihan musim dari hujan ke kemarau di
Jawa Barat
. Beberapa hari terakhir Jawa Barat mengalami cuaca panas pada siang hari yang diikuti hujan pada sore dan malam hari.
Di masa pancaroba seperti sekarang, pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari didahului oleh udara hangat dan terik pada pagi hingga siang. Selain itu karakteristik hujan pada masa peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam durasi singkat.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, dalam sepekan pada kurun 9-15 Juni 2025, beberapa faktor dinamika atmosfer diprakirakan berkontribusi terhadap peningkatan suplai uap air dan mendukung terjadinya curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia relatif hangat dan sirkulasi siklonik diprakirakan masih berpotensi terbentuk di barat Pulau Sumatera. “Namun tidak memberikan pengaruh langsung yang dominan bagi wilayah Jawa Barat,” katanya lewat keterangan tertulis, Ahad 8 Juni 2025.
Faktor lainnya adalah gelombang atmosfer tipe Kelvin yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat pada pertengahan pekan. Adapun labilitas atmosfer berada pada kategori labil ringan hingga kuat yang mendukung pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
Potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, menurutnya, dapat terjadi pada skala lokal dan berdurasi singkat pada Senin 9 Juni 2025 di Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, dan Kabupaten Bandung Barat. Kondisi serupa pada Selasa berpotensi terjadi di Purwakarta, Subang, dan Majalengka.
Adapun pada Rabu dan Kamis, diprediksi nihil hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Jawa Barat. Potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada Jumat di Indramayu, Sabtu di Pangandaran, dan Ahad di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Pangandaran.
