Bunda sudah kenal dengan Nicholas Sean? Dia adalah putra sulung mantan pasangan Veronica Tan dan Ahok yang telah menyelesaikan praktik koas dari Fakultas Universitas Indonesia (FKUI).
Tak hanya sibuk menjadi seorang dokter, Nicholas juga menjalani sebuah bisnis kedai kopi. Ia pun sering kali mempromosikan dan mengabadikan momen saat membantu para barista di kafenya.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Usut punya usut, ternyata awalnya Nicholas tidak berniat membuka kedai kafe. Ia mengawali bisnis itu dari jualan baju.
âDulu awalnya saya jualan baju, masuk ke bazar, ada undang acara
talkshow
, barternya sama tempat jual baju. Brand-nya SE-INDONESIA mau bikin yang simpel,
unisex
, semua bisa beli,â ujar Nicholas, dikutip dari laman
TRANS7 OFFICICAL,
Jumat (20/6/2025).
âSaya kepikiran bahwa semua orang pasti enggak beli baju terus, tapi kan orang setiap hari ngopi gitu. Pasti kalau mau bikin bisnis kopi itu harus dengan orang-orang yang berpengalaman,â tuturnya.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Lantaran memiliki teman yang punya kebun kopi sendiri di Malang. Nicholas pun akhirnya mulai termotivasi membuat bisnis kopi dengan nama KOPI SE-INDONESIA.
âTrus kepikiran nama brandnya apa ya? Kalau bikin brand baru kan mulai dari awal. Dengan nama SE-INDONESIA kan kita bisa bikin dari merinci dari
brand
itu lagi. Jadi brand
awareness
-nya udah ada. Makanya jadi Kopi SE-INDONESIA,â ujar Nicholas.
Nicholas pilih gula aren langsung dari Belitung
Pada kesempatan itu, Nicholas juga berbagi sedikit tentang beberapa menu
best seller
. Salah satunya adalah
signature
kopi gula aren. Siapa sangka? Gula aren yang digunakan ini ternyata didatangkan langsung dari tanah kelahiran sang ayah, yakni Belitung.
âIni dia signature dari Kopi SE-INDONESIA. Ini adalah kopi gula aren yang menggunaka
n beans
arabika dan gula arennya itu sendiri itu murni kita ambil dari Belitung,â ungkap Nicholas.
âSaya sendiri yang manjat pohon arennya, saya yang sedotin airnya semua. Dibikin itu jadi gula aren dimasak dan di bawah ke sini di KOPI SE-INDONESIA,â sambungnya.
Lantaran terus berusaha memberikan menu baru, Nicholas berencana untuk membuat menu kopi gula aren menggunakan nama sang ayah.
âMungkin saya ke depannya mau bikin kalau enggak gula aren BTP (Belitung Timur Production) atau enggak gula aren kampung Ahok,â ujar Nicholas.
Tantangan dan dukungan orang tua Nicholas
Menjalani bisnis apapun tentu tidak mudah. Hal inilah yang juga dirasakan oleh Nicholas saat membangun bisnis kopi.
âSelalu cari investor itu sebuah tantangan gimana kita
convince investor
, ini
investement
yang bagus cari
partner
yang tepat terus sumber daya manusianya juga sebuah tantangan gimana kita training gimana bikin kayak pelayan-pelayan kita itu proaktif mau jemput bola mau bisa ngobrol sama
customer
,â ujar Nicholas.
Meski sulit, Nicholas tidak putus asa dan terus berusaha agar bisnisnya ini berjalan lancar. Tak hanya itu, dukungan orang tua pun turut berkontribusi menyemangatinya.
âOh iya mama kan kantornya enggak jauh nih, ya kan kadang
meeting
bisa mampir ke sini,
meeting
di sini. Kalau papa juga pernah ke gerai saya yang di Golf Island dulu. Cuma ya paling
support
-nya datang bantuin
endorse
buat kasih tahu teman-teman datang sini
support
,â jelasnya.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway
, yuk
join
komunitas Squad. Daftar dan klik
di SINI.
Gratis!