Bisakah Semua Mobil Diperlengkapi dengan Dashcam?

Bisakah Semua Mobil Diperlengkapi dengan Dashcam?

Kamera pengawas mobil sekarang sudah menjadi alat yang disukai oleh banyak pemilik kendaraan. Bukan hanya sebagai antisipasi saja, tetapi juga gunanya untuk menangkap moment saat berkendara. Kamera ini bisa merekam apa pun di hadapan maupun dibelakang mobil dengan sendirinya dan berguna bagi proses klaim asuransi serta memperkuat bukti pada insiden tabrakan bahkan sampai mencatat hal-hal tidak terduga lainnya di jalanan.

Tetapi muncullah suatu pertanyaan krusial: Apakah seluruh ragam kendaraan dapat dilengkani dengan dashcam? Jawaban dari hal tersebut bukanlah sebatas ‘iya’ atau ‘tidak’. Terdapat beberapa elemen teknis serta realistis yang mempengaruhi kecocokan antara mobil tertentu dan penggunaan dashcam. Mari kita telusuri uraian mendalam mengenai topik ini melalui pembahasan di bawah ini.

1. Sistem kelistrikan mobil

Mayoritas dashboard camera atau dashcam memerlukan sumber energi listrik yang handal dari mobil. Kendaraan bermotor dengan sistem elektrikal berstandar 12 volt umumnya sesuai untuk hampir semua jenis dashcam tersedia saat ini. Biasanya, perangkat tersebut mendapatkan tenaga melalui colokan lighter socket, namun terdapat pula model yang dipasang secara permanen dengan menyambungkannya langsung pada kotak terminal fuse kendaraan.

Meskipun demikian, tidak setiap mobil dilengkapi dengan sistem kelistrikan yang identik. Mobil-mobil jenis hybrid ataupun listrik dapat saja menggunakan sistem kelistrikan yang unik, sehingga kadang perlu penyesuaian melalui adaptor tertentu supaya dashcam bisa diinstal tanpa merusak fungsi lainnya. Sebaiknya lakukan pemeriksaan terhadap detail teknis kendaraan Anda sebelum menginstall dashcam demi mencegah dampak negatif pada sistem kelistrikannya.

2. Desain Dalam Ruangan dan Jendela Depan

Mobil yang memiliki jendela depan besar serta bebas dari sensor atau coating tambahan cenderung ideal untuk instalasi dashcam. Biasanya, proses memasang kameranya dilakukan tepat di belakang spion tengah atau pada area atas tengah kaca depan supaya tidak mengganggu visibilitas pengemudi.

Walau demikian, sejumlah kendaraan generasi teranyar telah dibekali fasilitas semacam sensor hujan, sistem bantuan jalur lajur, ataupun display proyeksi kepala yang patut dipertimbangkan ketika hendak meletakkan alat tersebut. Fasilitas tambahan itu dapat menyempitkan area untuk pasang dashboard camera alias dashcam atau justru merintangi operasionalnya. Ketika berhadapan dengan situasi serupa, Anda kemungkinan besar harus mencari model dashcam dengan dimensi lebih ringkas atau desain spesifik lainnya.

3. Jenis dan Usia Kendaraan

Banyak kendaraan generasi terkini telah dirancang untuk dapat dengan mudah dipasangkan dengan gadget ekstra seperti dashcam. Mereka dilengkapi dengan soket listrik yang mencukupi, desain interior yang mensupport, serta sistem elektrikal yang serasi. Tidak hanya itu, sejumlah mobil modern bahkan memiliki port USB di area dekat spion tengah, sehingga sangat membantu dalam proses pemasangan dashcam tersebut.

Berbeda dengan mobil lama atau klasik, instalasi dashcam dapat menjadi lebih kompleks. Mungkin tidak ada colokan daya yang mudah dijangkau di lokasi yang tepat, atau mungkin diperlukan modifikasi pada sistem listrik kendaraan tersebut. Tentunya hal ini mengharuskan adanya pengetahuan teknikal atau dukungan dari ahli profesional.

4. Dukungan fitur tambahan

Beberapa dashcam dilengkapi dengan fitur tambahan seperti GPS, konektivitas Wi-Fi, atau fungsi mode parkir. Fitur-fitur ini mengharuskan adanya pengintegrasian dengan sistem kendaraan atau bahkan sumber listrik yang kontinyu walaupun mesin sudah mati. Beberapa mobil bisa jadi kurang mendukung akses mudah ke aspek-aspek semacam itu.

Jika Anda membutuhkan fungsi seperti mode parkir ketika mesin dimatikan, umumnya diperlukan modifikasi pada sistem dashboard cam ke baterai menggunakan sekering pelindung. Hal ini mungkin tidak direkomendasikan untuk kendaraan yang jarang digunakan atau memiliki spesifik kelistrikan terbatas, sebab dapat menyedot energi secara bertahap.

5. Kepatuhan hukum serta tempat penempatan instalasi

Walaupun penggunaan dashcam sah dilakukan di berbagai negara, tetap periksa regulasi setempat tentang instalasinya di dalam kendaraan. Ada beberapa negeri yang membatasi pemasangan alat semacam ini supaya tak mengganggu visibilitas sopir, khususnya bila ukurannya cukup besar atau letaknya kurang pas.

pastikan bahwa dashcam dipasang pada posisi yang aman dan tidak menghalangi pandangan Anda ketika sedang mengemudi, sambil tetap menaati semua undang-undang yang berlaku. jika Anda memiliki kendaraan komersial atau disewakan, mungkin ada regulasi tertentu yang harus ditaati sebelum pemasangan alat tersebut menjadi permanen.

Bukan setiap kendaraan dapat segera dilengkapi dengan dashcam tanpa mempertimbangkan aspek-aspek teknis. Walaupun pada dasarnya dashcam cukup serbaguna, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyesuaikannya. Dashcam hanyalah sebuah alat pendukung, bukan jaminan keamanan total. Tetaplah mengemudi dengan hati-hati dan bertanggung jawab di jalanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com