news  

Berita Baik! 17 Ribu Guru Honorer Jatim Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025

Berita Baik! 17 Ribu Guru Honorer Jatim Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan para tenaga pendidik dengan mengusulkan puluhan ribu guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2025.

Dari target nasional sebanyak satu juta formasi guru PPPK, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa pihaknya mengusulkan 17 ribu guru honorer untuk diangkat sebagai PPPK paruh waktu.

Angka ini melebihi separuh jumlah guru honorer yang bekerja di wilayah Jawa Timur, yaitu sebanyak 30 orang. “Yang memenuhi kriteria langsung kita ajukan. Semoga dari kementerian akan menyetujui,” kata Aries, Selasa (12/8).

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Ia menambahkan, penempatan PPPK penuh masih dalam evaluasi oleh Kementerian Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), sedangkan usulan PPPK paruh waktu telah memiliki data yang lengkap.

Kemudian sekitar 13 ribu guru honorer yang tidak diajukan menunggu proses penyelesaian persyaratan dan evaluasi dari Kementerian. “Semoga semua bisa terpenuhi, karena ada juga data guru kami yang belum memenuhi kriteria,” tambahnya.

Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi menyampaikan bahwa berdasarkan perhitungan PGRI, kekurangan formasi guru PPPK di Indonesia awalnya mencapai 1,6 juta.

Pemerintah akhirnya bersedia menetapkan satu juta guru honorer sebagai PPPK. Namun hanya 700 ribu yang dinyatakan lulus dalam seleksi. PGRI kini lebih fokus pada pendataan formasi R2, R3, serta tenaga kependidikan.

PGRI akan terus berjuang untuk menegakkan kesetaraan hak guru PPPK dengan pegawai ASN lainnya melalui perubahan UU Aparatur Sipil Negara. “Saatnya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga tata kelola juga kita perbaiki,” ujar Unifah.