BERAGAM sajian bakso bersaing memikat para penggemarnya di Taman Dewi Sartika, Balai KotaBandungPuluhan pedagang dalam ajang Festival Baso Juara 2025 menyajikan bola tepung berisi daging dengan berbagai macam hidangan, mulai dari yang ditusuk hingga terendam dalam mangkuk berisi kuah.
Festival kulinerAcara bakso yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 diikuti oleh 25 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, tidak semua peserta menjual bakso. Dari pengamatan di lokasi acara, terdapat berbagai kios yang menjual beragam minuman seperti jus buah dan kopi, kemudian pisang keju, camilan, cuanki, batagor, dan sate jando, serta beberapa sponsor dari produsen garam, kecap, dan minuman teh.
Tidak hanya acara makan bersama, para pengunjung yang bisa hadir secara gratis juga antusias mengikuti demo memasak, diskusi mengenai bakso, permainan, pertunjukan seni dan hiburan, serta lomba mewarnai untuk anak-anak.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikanfestival kulinerIni dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk menghabiskan akhir pekan di Bandung. “Pada tahun depan acara ini harus diadakan kembali di Plaza Balai Kota Bandung,” ujar Farhan dalam pernyataan tertulis, Jumat 3 Oktober 2025.
Harga Makanan
Harga makanan di festival yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB bervariasi, mulai dari beberapa ribu rupiah. Rata-rata harga per porsi bakso berkisar antara Rp 25 hingga 50 ribu dengan menu yang lengkap. Menurut pengunjung, Gumilar, harga di festival bakso tergolong murah. “Lebih baik lagi jika tersedia lebih banyak variasi baksonya,” ujarnya. Ia berharap pada tahun depan festival tersebut bisa lebih meriah.
Festival bakso yang diadakan setiap tahun sejak 2016 ini sering berpindah tempat. Acara pernah diselenggarakan di area gedung olahraga Jalan Saparua, lalu Jalan Cikapundung, dan berpindah ke Taman Dewi Sartika Balaikota Bandung.
Berbagai jenis penyajian bakso antara lain berupa bakso yang ditusuk seperti sate, bakso tetelan, serta yang dicampur dengan tulang sapi dan mi bakso dalam kaldu. Bakso terdiri dari bahan dasar daging sapi, ayam, maupun ikan. Di luar area festival, banyak penjual bakso yang menjadi pilihan favorit masyarakat, mulai dari pedagang keliling hingga yang tetap berdagang di kios atau warung di tepi jalan.