, Jakarta– Bulan Agustus yang terkenal sebagai bulan Kemerdekaan Indonesia biasanya ditandai dengan pengibaranbendera Merah Putih di berbagai penjuru Nusantara. Tahun ini, seperti sebelumnya, masyarakat juga diharapkan untuk mengibarkan Bendera Dwi Warna tersebut.
Namun pada tahun ini, muncul sebuah fenomena yang berbeda. Di media sosial banyak beredar ajakan untuk memasang benderaOne Pieceselain Sang Merah Putih. Pemilik akun @Anak-Ogi menulis di akun X-nya:Merah putih di atas, satu potong di bawah. Tetap mencintai negaranya. Tapi bukan dengan pemerintahnya. Merah putih terlalu suci untuk negara yang rusak. Semoga sampai ke rezim
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Banyak akun lain di X atau TikTok membagikan hal serupa, mengajak untuk mengibarkan bendera Jolly Roger, yaitu bendera hitam dengan gambar tengkorak dan topi jerami yang dikenal dari cerita One Piece.
Simbol Jolly Roger dalam manga itu berfungsi sebagai lambang perlawanan terhadap penguasa, melambangkan kebebasan, persatuan, dan solidaritas para bajak laut, sehingga pengguna media sosial menghubungkan pengibaran bendera ini sebagai bentuk protes terhadap kinerja pemerintah, demikian dilaporkan dariAntara.
Berbeda dengan Riki Hidayat. Warga Kebayoran, Jakarta Selatan, ini mengaku tidak ingin memasang bendera Merah Putih dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Pria berusia 31 tahun ini menyatakan bahwa sejak tiga tahun lalu ia telah memasang bendera setengah tiang setiapHari Kemerdekaan RI.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Itu tanda berkabung, karena pemerintah kita semakin menjauhi prinsip demokrasi,” kata Riki kepadaTempo, Kamis, 31 Juli 2025.
Pada tahun ini, Riki tidak lagi mengibarkan bendera merah putih setengah tiang. Ia telah memutuskan untuk menggantinya dengan bendera anime One Piece di depan rumahnya saat perayaan HUT RI ke-80. Riki mengungkapkan bahwa ia terdorong setelah melihat banyak warganet yang berbagi foto mereka mengibarkan bendera One Piece di depan rumah melalui media sosial. “Tidak masalah, mungkin orang lain akan mengira saya seorang wibu,” ujarnya.
Wibu adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang bukan asli Jepang yang sangat tertarik pada budaya Jepang, khususnya anime dan manga.
Bendera One Piece, menurut Riki, memiliki makna yang mendalam. AnimeOne Piece, kata Riki, membahas mengenai kebebasan yang bisa diraih oleh siapa saja. Tokoh utama dari anime tersebut, Monkey D. Luffy, merupakan sosok berani dan menentang para penguasa yang sering bertindak semaunya. “Intinya adalah bebas dari penindasan,” katanya.
Menkopolkam: Provokasi
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk provokasi yang berpotensi merusak martabat dan harga diri bendera Merah Putih.
“Sebagai sebuah bangsa yang besar dan menghargai sejarah, seharusnya kita semua mampu menahan diri dari memicu perasaan dengan simbol-simbol yang tidak sesuai dengan perjuangan bangsa,” ujar pria yang akrab dipanggil BG dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, seperti dilaporkan.Antara.
Menurut BG, pemerintah sangat menghargai berbagai bentuk kreativitas masyarakat dalam berekspresi selama tidak melanggar batas dan merusak simbol negara.
Namun, jika pemerintah menemukan adanya upaya sengaja dalam menyebarkan narasi tersebut, BG menegaskan pemerintah akan mengambil tindakan tegas.
BG berharap pada kesempatan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 ini, masyarakat dapat menghargai dan menghormati jasa para pahlawan dengan tidak meremehkan bendera Merah Putih yang telah menjadi simbol serta ciri khas negara.
Sekretaris Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar Baharuddin dalam rangka pembagian 10 juta bendera Merah Putih di Denpasar, Bali, Jumat, 1 Agustus 2025, menegaskan bahwa memimpin sebuah negara bukanlah hal yang mudah.
“Tidak mudah memimpin sebuah negara dalam situasi dunia yang tidak biasa, baik secara global maupun regional, tantangannya sangat besar,” katanya merespons banyak pemuda yang akan mengibarkan One Piece sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Bahtiar Baharuddin tidak ingin situasi ini direspons lebih lanjut dan mengajak fokus menyelesaikan tantangan dengan mendukung pemerintah yang bekerja dengan sulit.
“Fokuslah pada fakta bahwa ini adalah negara yang merdeka dan penuh dengan tantangan di usia 80 tahun ini yang harus kita selesaikan, sehingga semangat persatuan dan kebangsaan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran hari ini serta pemimpin kita, kita harus berada di posisi yang sama,” katanya.
“Ada persaingan tarif, ada situasi konflik, memimpin negara dalam kondisi ini tidak mudah, begitu pula dengan daerah,” katanya sebagaimana dilaporkan.Antara.
Menurutnya, pemerintah tidak melarang pemasangan bendera One Piece. Namun Bahtiar tetap mengajak masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih, karena itulah bendera yang benar-benar menjadi simbol persatuan rakyat.
“Ya silakan saja, alami saja, semua warga negara boleh, tetapi semangat persatuan harus diperkuat, apa yang menyatukan kita, saya dari Bone ini, ada juga orang Bali, salah satunya bendera merah putih,” katanya.
“Kita sepakat bahwa menjadi sebuah negara, segala masalah harus dihadapi bersama-sama, dan pengikatnya adalah bendera Merah Putih, ini harus kita ingatkan dan semangatkan kepada masyarakat,” ujar Bahtiar Baharuddin.
DPR: Upaya Pecah Belah
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco menyatakan, ajakan untuk mengibarkan bendera selain Sang Merah Putih merupakan langkah yang terencana dan berisiko memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa.
“Kami juga mengidentifikasi serta menerima masukan dari lembaga-lembaga keamanan, memang ada upaya-upaya yang dilakukan untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, malam Kamis.
Dasco mengajak masyarakat agar tidak cepat terpengaruh dan tetap menjaga semangat persatuan.
“Permintaan saya kepada seluruh putra-putri bangsa, marilah kita bersatu, justru kita perlu berdiri bersama menghadapi hal-hal semacam ini,” katanya.
Dasco mengatakan bahwa gerakan terorganisir yang bertujuan memecah belah bangsa yang telah terdeteksi tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
“Ya, banyak juga (dari luar negeri), ternyata tidak berkeinginan agar bangsa Indonesia berkembang, saat ini kita sedang berkembang pesat,” katanya.
Bagaimana Aturannya?
Isu bendera diatur dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 yang mengatur Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Di pasal 1, dijelaskan bahwa:Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut sebagai Bendera Negara ialah Sang Merah Putih.
Bagaimana jika dibandingkan dengan bendera lain? Dalam undang-undang tersebut, ditentukan bahwa Sang Merah Putih boleh dikibarkan bersama dengan bendera negara lain. Jika terdapat 2 bendera, maka bendera kita berada di sebelah kanan. Jika jumlahnya banyak, bendera kita berada di tengah.
Bagaimana jika dibandingkan dengan bendera lain seperti One Piece? Tidak ada larangan yang berlaku.
Selanjutnya, larangan terkait bendera terdapat dalam pasal 24:Setiap orang dilarang: a. merusak, mengoyak, menendang, membakar, atau melakukan tindakan lain dengan maksud mencemarkan, melecehkan, atau menurunkan martabat Bendera Negara
b. menggunakan Bendera Negara sebagai bagian dari iklan atau promosi komersial;
c. mengangkat bendera negara yang rusak, sobek, memudar, kusut, atau kusam;
d. menciptakan, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau simbol lain serta memasang lencana atau objek apa pun pada Bendera Negara; dan
e. menggunakan Bendera Negara sebagai atap, bahan pembungkus barang, dan penutup barang yang dapat mengurangi martabat Bendera Negara.
Ancaman hukumannya adalah kurungan selama 5 tahun atau denda sebesar Rp 500 juta.
Dinda Shabrina berperan dalam penyusunan artikel ini.